Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satria-1 Meluncur, Mahfud MD: Satelit Internet Pertama Milik Indonesia

Kompas.com - 19/06/2023, 11:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD menyatakan Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) adalah satelit internet pertama milik Indonesia yang berhasil diluncurkan.

"Ini adalah satelit internet pertama milik Indonesia yang diluncurkan oleh roket Falcon 9 milik Spacex dari landasan Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat," kata Mahfud dalam keterangan pers melalui video, Senin (19/6/2023).

Mahfud mengajak seluruh rakyat Indonesia bersyukur atas kesuksesan peluncuran Satria-1.

Dia mengatakan, Satria-1 sukses meluncur pada pukul 18.21 waktu Florida, AS, atau pukul 05.21 WIB.

Baca juga: Satelit Satria-1 Diprediksi Sampai Orbit di Langit Papua November 2023

"Untuk seluruh rakyat Indonesia saya mengajak kita bersyukur. Alhamdulillah bahwa Satelit Republik Indonesia-1 atau Satria-1 sudah sukses meluncur ke angkasa," ujar Mahfud yang juga menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Pelaksana Tugas Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar Satria-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.

Dia mengatakan, satelit Satria-1 akan bergerak menempati orbit pada 146 derajat Bujur Timur yang berada di atas langit Papua.

Baca juga: Luncurkan Satelit Satria-1, Kemenkominfo Harap Bisa Dukung Akselerasi Transformasi Digital Nasional

"Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023,” kata Arief dikutip dari keterangan pers, Senin.

Arief melanjutkan, selama perjalanan menuju orbit itu diharapkan satelit Satria-1 dalam kondisi baik hingga masa uji coba sebelum digunakan secara menyeluruh.

 

Dia menyampaikan, kondisi satelit akan terus dipantau oleh produsennya yang berada di Prancis, Thales Alenia Space, untuk memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik.

"Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di Satria-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya. Dan bisa terkendali dari stasiun bumi," ucap Arief.

Baca juga: Satelit Internet Satria-1 Meluncur Pakai Roket Buatan SpaceX

Satria-1 ditargetkan beroperasi penuh mulai Januari 2024.

Satelit itu merupakan satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia.

Pemerintah mengharapkan agar peluncuran Satria-1 berhasil dan bisa mendukung akselerasi transformasi digital nasional, terutama buat pemerataan akses internet buat sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, serta pos TNI-Polri di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com