Kemudian, kata dia, para kader juga harus memiliki wawasan yang luas karena para lansia datang dari latar belakang yang berbeda-beda. Dengan begitu, perlakukan terhadap masing-masing individu kemungkinan berbeda.
Adapun para lansia yang mengikuti acara tersebut merupakan warga Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia yang tinggal di Wisma Mangga, Wisma Pisang, Wisma Durian, dan Wisma Jeruk.
Para kader AoC dan belasan tenaga kesehatan dilibatkan untuk melakukan skrining kesehatan lansia.
Rangkaian acara dimulai sejak pukul 07.30 dengan melakukan senam otak dan simulasi senam bersama yang dipimpin Astrina.
Setelah itu, para peserta lansia diajak untuk bersama-sama menyantap buah-buahan dan susu.
Hingga waktu menunjukkan siang hari, sebanyak 342 lansia yang ikut dalam acara itu berhasil melakukan skrining kesehatan.
Hasil skrining tersebut akan menjadi pedoman bagi tenaga kesehatan dan tenaga sosial untuk memberikan tindakan-tindakan berikutnya.
Di tengah pelaksanaan skrining kesehatan, para lansia yang berada di ruang acara diarahkan untuk mengikuti sesi materi yang dibawakan Imelda Theresia dan Lelly Milawati dari nongovernmental organization (NGO) Alzheimer Indonesia.
Turut hadir dan terlibat dalam acara itu, di antaranya Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat beserta jajaran dari dinas kesehatan, dinas sosial, Kecamatan Cengkareng, dan Kelurahan Cengkareng Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.