Elektabilitas mantan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) itu mengungguli Ganjar yang berada di urutan kedua dengan angka elektoral 34,2 persen.
Sementara, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 18,9 persen.
Menurut survei Indikator, elektabilitas Prabowo memang mengalami peningkatan sejak Februari 2023. Survei periode tersebut memperlihatkan, tingkat keterpilihan Menteri Pertahanan itu sebesar 26,7 persen.
Lalu meningkat menjadi 32,7 persen pada April 2023, naik menjadi 34,8 persen pada 5 Mei 2023, dan meningkat lagi menjadi 38,0 persen pada survei 30 Mei 2023.
Baca juga: Safari Politik PAN, ke Gerindra Tinggal Klik, ke PDI-P Belum Mantap
Sementara, elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif. Pada survei Februari 2023, Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 35,0 persen.
Lalu turun drastis pada survei April 2023 menjadi 27,9 persen. Pada survei 5 Mei 2023, elektabilitas Ganjar naik menjadi 34,4 persen, namun kembali turun pada survei 30 Mei 2023 menjadi 34,2 persen.
Di sisi lain, elektabilitas Anies berangsur-angsur turun. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencatatkan elektabilitas 24,0 persen pada surveri Februari 2023.
Lalu turun menjadi 22,2 persen pada survei April 2023, kembali turun menjadi 21,8 persen pada survei 5 Mei 2023, dan turun lagi pada survei 30 Mei 2023 menjadi 18,9 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.