Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Ganjar, Hasto Sebut Ada Sosok Capres yang Klaim Dekat dengan Jokowi

Kompas.com - 04/06/2023, 14:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut ada sosok bakal calon presiden (bacapres) yang mengaku dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini disampaikan Hasto di hadapan bacapres PDI-P Ganjar Pranowo yang turut hadir di acara konsolidasi PDI-P DKI Jakarta dalam memenangkan Pilpres 2024.

Namun, menurutnya, kedekatan yang diklaim sosok itu tidak akan menggantikan Ganjar Pranowo yang diyakini mampu melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca juga: PDI-P: Ganjar Presiden, IKN Beres, Hilirisasi Beres

"Ada yang mengklaim dekat dengan sama Presiden Jokowi, padahal inilah kesejatian bahwa yang namanya Presiden Jokowi dan kemudian Ganjar Pranowo satu kesatuan, IKN beres," kata Hasto dalam acara di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

"Karena itu sejak digagas oleh Bung Karno, hilirisasi beres akan dilanjutkan, kemudian Indonesia yang berdikari di bidang ekonomi itu beres akan dilanjutkan oleh Pak Ganjar Pranowo," sambung dia.

Hasto melanjutkan, sosok Ganjar juga diyakini mampu mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia di dunia internasional.

Dia yakin, hal itu dilakukan Ganjar dengan cara menyuarakan geopolitik yang digagas Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

"Begitu juga membangun koridor strategis akan dipastikan di tangan Pak Ganjar Pranowo, semua menjadi satu kesatuan kemajuan Indonesia Raya," tambah dia.

Baca juga: Usai Temui Relawan Jokowi, Ganjar Kini Hadiri Konsolidasi PDI-P DKI Jakarta

Oleh sebab itu, Hasto menyemangati seluruh kader dan simpatisan PDI-P DKI Jakarta untuk tak ragu memenangkan Gubernur Jawa Tengah itu pada Pilpres 2024.

Dia meminta seluruh kader bergerak melakukan sosialisasi sosok Ganjar Pranowo mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal 254 hari lagi.

Meski demikian, Hasto juga mengaku bahwa DPP PDI-P terus bergerak lewat komunikasi dengan partai politik lain.

Baca juga: Megawati dan Jokowi Dialog Sebelum Usung Ganjar, Hasto: Tak Ada Keraguan Lagi

"Kami secara intens membangun dialog dengan partai yang menjadi penyangga pada kekuatan pemerintahan Pak Jokowi. Kami bertemu dengan Golkar, bertemu dengan Gerindra, bertemu dengan PKB, PPP, PAN juga Partai Perindo dan partai-partai yang dikobarkan oleh semangat untuk memenangkan bapak Ganjar Pranowo," ungkapnya.

Seperti diketahui, dua sosok yang digadang sebagai bacapres, yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, merupakan sosok yang dekat dengan Jokowi. Keduanya kerap kedapatan dalam satu acara yang sama dengan Kepala Negara.

Jokowi pun sudah beberapa kali menyiratkan sinyal dukungan kepada dua tokoh tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com