Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2023, 15:40 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia angkat bicara usai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi lihai dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Arinal merupakan Gubernur Lampung, yang beberapa waktu lalu wilayahnya dikunjungi Presiden Joko Widodo. Pada saat itu Jokowi menyatakan bahwa pemerintah pusat akan menggelontorkan Rp 800 miliar untuk membantu perbaikan jalan di wilayah itu. 

Kerusakan jalan di Lampung mendadak viral setelah disebarluaskan di media sosial.

Baca juga: Soal Capres Golkar, Airlangga: Tunggu 1-2 Bulan Lagi

"Itu kan namanya tanda perhatian Pak Airlangga terhadap Pak Arinal," ujar Doli saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Ia mengatakan, kasus jalan rusak di Lampung, sebenarnya juga dirasakan oleh wilayah lain. Sehingga, Presiden Jokowi akhirnya melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk mengecek kondisi jalan di wilayah-wilayah tersebut.

Hanya saja, Doli menambahkan, tidak semua daerah bisa langsung mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, sebagaimana yang dialami Lampung.

"Pak Arinal itu sebagai gubernur, sebagai ketua Partai Golkar di sana, quick response, cepat, di-follow up, kemudian dikomunikasikan dengan pemerintah pusat. Dan akhirnya pemerintah pusat ikut membantu," tuturnya.

 

Sebelumnya, Airlangga Hartarto menyebut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi luar biasa.

Awalnya, Airlangga menyinggung situasi dunia yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Situasi penuh tantangan. Saya bicara masalah geopolitik ke depan, perseteruan antara nomor 1 dan 2, kita bicara perseteruan global, bukan nasional," ujar Airlangga.

Baca juga: Airlangga Tugaskan Ridwan Kamil Menangkan Jabar-Banten-DKI: Sisanya Golkar

Adapun nomor 1 dan 2 yang Airlangga maksud ialah Amerika Serikat dan China. Perseteruan antara keduanya semakin tinggi dan panas.

Selain itu, kata dia, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina juga masih belum selesai hingga saat ini.

Lalu, barulah Airlangga menyinggung Gubernur Lampung.

"Kita juga menghadapi perubahan iklim. Kita para ketua DPD harus paham bahwa yang berliku bukan hanya jalan nasional, Pak Gubernur Lampung," kata dia disambut tawa hadirin.

Baca juga: Golkar Akan Bahas Rencana Menangkan Pemilu 2024 dalam Rakernas, Airlangga Hadir

Airlangga menyinggung gubernur Lampung adalah sosok yang lihai. Apalagi Lampung sampai disuntik dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalanan yang rusak.

"Pak Gubernur Lampung ini lihainya, luar biasanya dia viralkan yang viral itu (jalan rusak). Dan sekali kunjungan, dapat Rp 800 miliar, itu lah pemain Partai Golkar," imbuh Airlangga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

ICW Nilai KPU Harus Minta Maaf karena Permudah Koruptor Nyaleg

ICW Nilai KPU Harus Minta Maaf karena Permudah Koruptor Nyaleg

Nasional
Sidang Rafael Alun, Jaksa KPK Hadirkan Wajib Pajak dan Admin Keuangan PT ARME

Sidang Rafael Alun, Jaksa KPK Hadirkan Wajib Pajak dan Admin Keuangan PT ARME

Nasional
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anies Turun 5,3 Persen Usai Cak Imin Dipilih Jadi Bakal Cawapres

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anies Turun 5,3 Persen Usai Cak Imin Dipilih Jadi Bakal Cawapres

Nasional
Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Mereka 'Welcome'

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Mereka "Welcome"

Nasional
Lewat 'Indonesia Menatap Dunia', Dompet Dhuafa dan Perdami Bantu Tangani Kebutaan pada Anak-anak dan Lansia

Lewat "Indonesia Menatap Dunia", Dompet Dhuafa dan Perdami Bantu Tangani Kebutaan pada Anak-anak dan Lansia

Nasional
Soal Konflik Rempang, Menteri Bahlil: Kami Akui, Jujur, di Awal Ada Kekeliruan...

Soal Konflik Rempang, Menteri Bahlil: Kami Akui, Jujur, di Awal Ada Kekeliruan...

Nasional
Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Datangi KPK, Mengaku Belum Kantongi Surat Panggilan

Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Datangi KPK, Mengaku Belum Kantongi Surat Panggilan

Nasional
Megawati Terima Gelar Doktor Honoris Causa yang Ke-10, Ini Daftar Lengkapnya

Megawati Terima Gelar Doktor Honoris Causa yang Ke-10, Ini Daftar Lengkapnya

Nasional
Seruan Jihad di Medsos: Mengkaji Ulang Strategi Pencegahan Terorisme

Seruan Jihad di Medsos: Mengkaji Ulang Strategi Pencegahan Terorisme

Nasional
Besok, Eks Dirut Sarana Jaya Bakal Kembali Diadili di Kasus Pengadaan Tanah

Besok, Eks Dirut Sarana Jaya Bakal Kembali Diadili di Kasus Pengadaan Tanah

Nasional
Jokowi Sebut Tarif Kereta Cepat Whoosh Rp 250.000-Rp 350.000

Jokowi Sebut Tarif Kereta Cepat Whoosh Rp 250.000-Rp 350.000

Nasional
Jelang Pemilu, Polri Akan Antisipasi Isu Provokatif dan SARA

Jelang Pemilu, Polri Akan Antisipasi Isu Provokatif dan SARA

Nasional
Muncul Mahfud dan Khofifah, PPP Anggap Sandiaga Masih Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

Muncul Mahfud dan Khofifah, PPP Anggap Sandiaga Masih Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

Nasional
Sandiaga Uno Akan Tetap 'All Out' Dukung Ganjar meski Tak Jadi Cawapres

Sandiaga Uno Akan Tetap "All Out" Dukung Ganjar meski Tak Jadi Cawapres

Nasional
Survei LSI Denny JA: Prabowo 39,8 Persen, Ganjar 37,9 Persen, dan Anies 14,5 Persen

Survei LSI Denny JA: Prabowo 39,8 Persen, Ganjar 37,9 Persen, dan Anies 14,5 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com