JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta agar kendaraan tempur (ranpur) milik Satgas Indobatt diganti.
Diketahui, Satgas Indobatt merupakan kepanjangan dari satuan tugas Indonesia Battalion yang tergabung dalam United Nation Intern Force in Lebanon (UNIFIL) sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.
Permintaan itu disampaikan Yudo setelah orang nomor satu di TNI tersebut berkesempatan menaiki ranpur Satgas Indobatt saat mengunjungi markas Indobatt di UNP 7-1 Adchit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Bertemu Pasukan Perdamaian di Lebanon, Panglima TNI Upayakan Masa Dinas Tak Lebih 1 Tahun
Sesaat setelah menuruni ranpur, Panglima Yudo mengutarakan keinginannya untuk mengganti kendaraan tempur yang telah usang dengan kendaraan yang siap dioperasikan, baik dari segi kesiapan teknologi maupun komponen suku cadang.
"Kendaraan tempur dan taktis juga bagian dari alutsista (alat sistem persenjataan utama) untuk mendukung tugas pokok, sehingga diperlukan alutsista yang mumpuni, agar apa yang menjadi tugas pokok yang dipercayakan dapat dilaksanakan dengan maksimal dan profesional,” kata Yudo, dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa (30/5/2023).
Yudo mengatakan, rotasi personel Satgas Indobatt rutin dilakukan setiap tahunnya, tetapi tidak dengan kendaraan operasional satgas.
“Kontingen Garuda yang ada saat ini sudah melakukan rotasi berkali-kali dan memang saatnya untuk melakukan pembaruan alutsista yang tergelar pada pasukan perdamaian Kontingen Garuda (Konga),” ujar Yudo.
Yudo menyebutkan, pasukan perdamaian Satgas Indobatt adalah duta bangsa di kancah internasional.
Baca juga: KRI Frans Kaisiepo-368 Pimpin Latihan Gabungan Militer Lebanon di Laut Mediterania
Oleh karena itu, harus dibarengi dengan dukungan alutsista yang modern juga sehingga TNI akan selalu disegani di mata dunia internasional.
“Lebih dari itu, alutsista yang canggih akan menaikkan moril personil yang mengawakinya sekaligus memberikan efek gentar bagi siapa saja yang mencoba mengganggu tugas Kontingen Garuda dalam menjalankan mandat PBB untuk menjaga perdamaian dunia,” kata Yudo memungkasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.