Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naiki Ranpur di Lebanon, Panglima TNI Minta Kendaraan Diganti karena Usang

Kompas.com - 30/05/2023, 14:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta agar kendaraan tempur (ranpur) milik Satgas Indobatt diganti.

Diketahui, Satgas Indobatt merupakan kepanjangan dari satuan tugas Indonesia Battalion yang tergabung dalam United Nation Intern Force in Lebanon (UNIFIL) sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.

Permintaan itu disampaikan Yudo setelah orang nomor satu di TNI tersebut berkesempatan menaiki ranpur Satgas Indobatt saat mengunjungi markas Indobatt di UNP 7-1 Adchit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Bertemu Pasukan Perdamaian di Lebanon, Panglima TNI Upayakan Masa Dinas Tak Lebih 1 Tahun

Sesaat setelah menuruni ranpur, Panglima Yudo mengutarakan keinginannya untuk mengganti kendaraan tempur yang telah usang dengan kendaraan yang siap dioperasikan, baik dari segi kesiapan teknologi maupun komponen suku cadang.

"Kendaraan tempur dan taktis juga bagian dari alutsista (alat sistem persenjataan utama) untuk mendukung tugas pokok, sehingga diperlukan alutsista yang mumpuni, agar apa yang menjadi tugas pokok yang dipercayakan dapat dilaksanakan dengan maksimal dan profesional,” kata Yudo, dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa (30/5/2023).

Yudo mengatakan, rotasi personel Satgas Indobatt rutin dilakukan setiap tahunnya, tetapi tidak dengan kendaraan operasional satgas.

“Kontingen Garuda yang ada saat ini sudah melakukan rotasi berkali-kali dan memang saatnya untuk melakukan pembaruan alutsista yang tergelar pada pasukan perdamaian Kontingen Garuda (Konga),” ujar Yudo.

Yudo menyebutkan, pasukan perdamaian Satgas Indobatt adalah duta bangsa di kancah internasional.

Baca juga: KRI Frans Kaisiepo-368 Pimpin Latihan Gabungan Militer Lebanon di Laut Mediterania

Oleh karena itu, harus dibarengi dengan dukungan alutsista yang modern juga sehingga TNI akan selalu disegani di mata dunia internasional.

“Lebih dari itu, alutsista yang canggih akan menaikkan moril personil yang mengawakinya sekaligus memberikan efek gentar bagi siapa saja yang mencoba mengganggu tugas Kontingen Garuda dalam menjalankan mandat PBB untuk menjaga perdamaian dunia,” kata Yudo memungkasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com