Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Banten Kalah Saat Pilpres 2019, Ganjar: Banteng Tidak Cengeng, Kalah Bangkit Lagi

Kompas.com - 27/05/2023, 18:53 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo meminta agar kader Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI-P Provinsi Banten bisa bangkit usai kekalahan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan ribuan kader dari tingkat DPD, DPC, ranting, anak ranting dan sayap partai dalam acara konsolidasi partai di Kantor DPD PDIP Banten, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Safari Politik di Banten, Ganjar Sebut Pembangunan Era Jokowi Harus Dilanjutkan

Ia mengatakan, kekalahan tersebut harus dijadikan pelajaran. Ganjar menambahkan, kader PDIP tidak boleh cengeng atas kekalahan, layaknya banteng yang harus bangkit kembali.

"Tenang-tenang, sabar-sabar. Artinya, Banteng itu tidak bisa cengeng. Banteng cengeng, nangis, enggak-enggak ada itu. Banteng itu, kalah satu, bangkit lagi. Dibantai lagi, bangkit lagi. Itu Banteng," kata Ganjar.

Adapun pada Pilpres 2019, PDI-P mengusung Joko Widodo dan Maruf Amin. Pasangan inimendapat 2.530.608 suara atau 38,48 persen suara sah di Banten.

Sedangkan kompetitor mereka yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendapat 4.045.338 suara atau 61.52 persen dari suara sah.

Baca juga: Massa PDI-P Sambut Kedatangan Ganjar dalam Safari Politiknya di Banten

Selain memberikan semangat, Ganjar juga mengatakan, kemenangan PDIP di Banten bisa membawa perubahan, khususnya mencetak kader unggul yang banyak.

"Itulah, menang itu lebih enak. Percaya enggak? Dan menang, itu kesempatan partai ini untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya," kata Ganjar.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar mengatakan dirinya adalah kader biasa yang kini diberi perintah menjadi bakal calon presiden.

PDI-P di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri membuka ruang bagi orang biasa seperti dirinya, berani bermimpi menjadi pemimpin negeri.

“Terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com