Update 26 Mei 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 594 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.805.503

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Jumat (26/5/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 594 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.805.503 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Update 25 Mei 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 619 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.804.909

Jawa Barat menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 137 kasus.

Kemudian DKI Jakarta 123 kasus, Jawa Timur 79 kasus, Jawa Tengah 68 kasus, dan Banten 33 kasus.

Sementara itu, kasus aktif turun 93 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 13.659 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 682.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.630.118.

Baca juga: Update 24 Mei 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 786 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.804.290

Di sisi lain, masih ada 5 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 161.726 orang.

Lalu, sebanyak 1.466 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 16.167 dari 12.567 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 1.232 spesimen dari 594 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 116.914.846 spesimen dari 75.738.368 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 4,73 persen. Sementara angka positivity rate orang mingguan 14-20 Mei 2023 sebesar 8,51 persen.