Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.810 Jemaah Haji Terbang ke Arab Saudi, 6.574 Orang Sudah Tiba di Madinah

Kompas.com - 25/05/2023, 14:54 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Liliek Marhaendro Susilo melaporkan, sebanyak 8.801 jemaah haji Indonesia telah terbang ke Arab Saudi.

Sementara itu, jemaah haji yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 6.574 jemaah atau 17 kloter. Jemaah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Jemaah tersebut merupakan jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Suci sejak Rabu (24/5/2023), dari sejumlah embarkasi.

"Hingga hari ini, pukul 11.38 WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta berjumlah 8.801 atau 23 kelompok terbang (kloter). Data tersebut khusus Jemaah, di luar petugas kloter," kata Liliek dalam konferensi pers secara daring, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Lebih dari 6.000 Jemaah Haji RI Tiba di Madinah, 91 Hotel Sudah Disiapkan

Liliek menyampaikan, jemaah tersebut terdiri dari 23 kloter. Rinciannya embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jemaah/1 kloter, embarkasi Medan (KNO) sebanyak 355 jemaah/1 kloter, embarkasi Batam (BTH) sebanyak 738 jemaah/2 kloter, dan embarkasi Jakarta (JKG) sebanyak 1.533 jemaah/3 kloter.

Lalu, embarkasi Bekasi Jawa Barat (JKS) sebanyak 870 jemaah/2 kloter, embarkasi Solo (SOC) sebanyak 710 jemaah/2 kloter, embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 810 jemaah/2 kloter, dan embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 388 jemaah/1 kloter.

Lebih lanjut, dia mengimbau para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang.

"Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 41 derajat celcius," jelas Liliek.

Sebagai informasi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam 2 gelombang.

Gelombang pertama pada 23 Mei, sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Baca juga: Cuaca Terik di Saudi, Kesehatan Jemaah Haji Lansia Indonesia Mesti Dijaga

Sementara itu, jemaah gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Seluruh jemaah haji, kata Akhmad, akan transit terlebih dahulu di asrama haji.

Kemudian jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost. Tahun ini jemaah menerima living cost sebesar 750 riyal.

Selanjutnya jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com