Salin Artikel

8.810 Jemaah Haji Terbang ke Arab Saudi, 6.574 Orang Sudah Tiba di Madinah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Liliek Marhaendro Susilo melaporkan, sebanyak 8.801 jemaah haji Indonesia telah terbang ke Arab Saudi.

Sementara itu, jemaah haji yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 6.574 jemaah atau 17 kloter. Jemaah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Jemaah tersebut merupakan jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Suci sejak Rabu (24/5/2023), dari sejumlah embarkasi.

"Hingga hari ini, pukul 11.38 WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta berjumlah 8.801 atau 23 kelompok terbang (kloter). Data tersebut khusus Jemaah, di luar petugas kloter," kata Liliek dalam konferensi pers secara daring, Kamis (25/5/2023).

Liliek menyampaikan, jemaah tersebut terdiri dari 23 kloter. Rinciannya embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jemaah/1 kloter, embarkasi Medan (KNO) sebanyak 355 jemaah/1 kloter, embarkasi Batam (BTH) sebanyak 738 jemaah/2 kloter, dan embarkasi Jakarta (JKG) sebanyak 1.533 jemaah/3 kloter.

Lalu, embarkasi Bekasi Jawa Barat (JKS) sebanyak 870 jemaah/2 kloter, embarkasi Solo (SOC) sebanyak 710 jemaah/2 kloter, embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 810 jemaah/2 kloter, dan embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 388 jemaah/1 kloter.

Lebih lanjut, dia mengimbau para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang.

"Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 41 derajat celcius," jelas Liliek.

Sebagai informasi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam 2 gelombang.

Gelombang pertama pada 23 Mei, sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Sementara itu, jemaah gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Seluruh jemaah haji, kata Akhmad, akan transit terlebih dahulu di asrama haji.

Kemudian jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost. Tahun ini jemaah menerima living cost sebesar 750 riyal.

Selanjutnya jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/25/14540391/8810-jemaah-haji-terbang-ke-arab-saudi-6574-orang-sudah-tiba-di-madinah

Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke