Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Tempur Pertahanan Pantai, Koarmada III Libatkan 4 KRI dan Tembakan Meriam Howitzer

Kompas.com - 24/05/2023, 20:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Armada (Koarmada) III menggelar latihan tempur operasi pertahanan pantai dan geladi tugas tempur (glagaspur) di perairan Sele, perairan Sorong, dan Samudera Pasifik, pada Selasa (23/5/2023) dan Rabu (24/5/2023).

Materi latihan meliputi peperangan laut seperti peperangan elektronika, anti-kapal permukaan, anti-kapal selam, anti-serangan udara, peperangan ranjau, dan operasi pertahanan pantai yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada III Laksamana Muda (Laksda) Rachmad Jayadi.

Koarmada III selalu siap mempertanggungjawabkan apa yang sudah diamanatkan oleh rakyat kepada TNI, yaitu selalu siap sedia mempertahankan setiap jengkal wilayah NKRI dari setiap ancaman yang bersifat militer, baik dari dalam maupun luar,” kata Rachmad dikutip dari siaran pers Koarmada III, Rabu.

Baca juga: Perkuat Jajaran, TNI AL Pindah Dua Kapal Korvet dari Koarmada II ke Koarmada III

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan mengukur kesiapan serta kemampuan tempur unsur-unsur Koarmada III sesuai fungsi asasinya.

“Dengan begitu, para prajurit dapat meningkatkan kerja sama taktis antar unsur-unsur Koarmada III dalam melaksanakan aksi tempur laut,” kata Rachmad.

Latihan ini juga menjadi sarana untuk berlatih dan meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena jajaran Koarmada III dalam menjawab setiap tantangan dan perkembangan.

Dalam latihan ini, empat unsur kapal perang terbaik di bawah kendali Koarmada III dilibatkan.

Baca juga: KSAL: Selain Kekurangan Sea Rider, Prajurit Kopaska di Koarmada III Belum Lengkap

Keempat kapal perang itu antara lain KRI Teluk Wondama-527, KRI Layaran-854, KRI Albakora-867, dan KRI Gulamah-869.

Selain itu, pesawat udara dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) CN-235 P-8304 juga dilibatkan.

Dalam latihan itu, Pangkoarmada III juga melakukan uji penembakan meriam Howitzer yang digunakan sebagai senjata untuk menghalau musuh yang mencoba memasuki wilayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com