Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Jajaran, TNI AL Pindah Dua Kapal Korvet dari Koarmada II ke Koarmada III

Kompas.com - 20/05/2023, 07:18 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komandan Armada (Pangkoarmada) Republik Indonesia (RI) Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto berencana akan menambah alutsista Koarmada III dengan pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) mengingat saat ini Koarmada III memiliki satuan baru.

Pengadaan KRI pada Armada III disebabkan karena jumlah alutsista bagi Prajurit Patroli Keamanan Laut (Patkamla) dan juga TNI-AL masih terbatas.

"Untuk Koarmada III memang jumlah KRI Patkamla dan juga AL masih terbatas, sehingga dalam waktu dekat akan dilaksanakan dispersi (pemindahan) dua KRI dari Armada II ke Armada III," ujar Herru kepada awak media di Lapangan Arafuru, Mako Koarmada RI, Jakarta Pusat pada Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Anggota TNI Ditodong dan Dikeroyok di Bandung, Pelakunya Diburu Polisi

Herru mengatakan, jenis kapal yang akan dihadirkan di Armada III memiliki tipe korvet atau kapal perang kecil, yakni KRI Malahayati-362 dan KRI Fatahillah-361.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan digeser ke Armada III, (untuk) memperkuat jajaran di Armada III," katanya.

Herru juga menyebut, sebelumnya telah dilaksanakan shipnaming atau pemberian nama kapal pada dua KRI jenis Kapal Rudal Cepat (KCR) 60 Meter, yakni KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 di Dermaga Semenanjung Barat, Surabaya, pada Rabu (17/5/2023).

Kedua kapal tersebut, ujar Herru, juga nantinya akan didistribusikan ke Armada III.

Baca juga: Anggota TNI yang Aniaya Bocah 11 Tahun Minta Maaf, Orangtua Korban: Sudah Dimaafkan, tapi...

"Ini juga dua KRI ini akan didispersi ke Armada III," ucapnya.

Pada saat yang sama, Herru sebelumnya juga memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III dari Laksamana Muda TNI Agus Hariadi kepada Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi yang saat ini sedang mengikuti pendidikan di Lemhanas.

"Serah terima jabatan ini kita laksanakan karena selain proses pembinaan personil, ada pejabat yang harus diganti karena melaksanakan tugas sekolah di Lemhanas," ucap Herru.

Diketahui, Rachmad Jayadi sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal).

Baca juga: Mobil Berisi Senjata Ditinggalkan di Pinggir Jalan Jember, Milik Oknum Pensiunan TNI yang Terlibat Penggelapan

Selain penyerahan jabatan kepada Pangkoarmada III, upacara hari ini juga berbarengan dengan sertijab Komadan Komando dan Latihan (Dankolat) kepada Kolonel Laut (P) Endra Hartono dari Laksamana Pertama Octavianus Budi Susanto.

Tak hanya itu, jabatan Komandan Komando Penyelam dan Penyelamatan Bawah Air (Dankoppeba) juga diserahkan kepada Kolonel Laut (S) Darmansyah yang sebelumnya diisi oleh Laksamana Pertama Ferdy Hendarto Susilo.

Herru kemudian berharap program yang telah dirintis dan dilakukan oleh pejabat lama dapat diteruskan oleh masing-masing perwira tinggi yang baru menjabat tersebut.

"Teruskan program yang sudah direncanakan dan dirintis oleh pejabat lama, pegang teguh trisila, sapta marga dan sumpah prajurit. Serta tingkatkan soliditas dan sinergitas, baik di internal TNI AL, TNI AD, TNI AU, Polri maupun instansi lain," ujar Herru.

Baca juga: TNI Bentuk Tim Khusus Buru Pengunggah Video “Panglima TNI Pimpin Deklarasi Anies Presiden”

Secara terpisah, kata Herru, pihaknya juga menggelar Sertijab Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmada RI dari Laksamana Pertama Haris Bima Bayuseto kepada Laksamana Pertama Isswarto.

Perlu diketahui, Koarmada RI merupakan Kotama Operasi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima dan Kotama Pembinaan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kasal.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut, Koarmada RI membawahi tiga Koarmada bernomor, yaitu Koarmada I di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Koarmada II di Surabaya, Jawa Timur, dan Koarmada III di Sorong, Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com