Salin Artikel

Latihan Tempur Pertahanan Pantai, Koarmada III Libatkan 4 KRI dan Tembakan Meriam Howitzer

JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Armada (Koarmada) III menggelar latihan tempur operasi pertahanan pantai dan geladi tugas tempur (glagaspur) di perairan Sele, perairan Sorong, dan Samudera Pasifik, pada Selasa (23/5/2023) dan Rabu (24/5/2023).

Materi latihan meliputi peperangan laut seperti peperangan elektronika, anti-kapal permukaan, anti-kapal selam, anti-serangan udara, peperangan ranjau, dan operasi pertahanan pantai yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada III Laksamana Muda (Laksda) Rachmad Jayadi.

“Koarmada III selalu siap mempertanggungjawabkan apa yang sudah diamanatkan oleh rakyat kepada TNI, yaitu selalu siap sedia mempertahankan setiap jengkal wilayah NKRI dari setiap ancaman yang bersifat militer, baik dari dalam maupun luar,” kata Rachmad dikutip dari siaran pers Koarmada III, Rabu.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan mengukur kesiapan serta kemampuan tempur unsur-unsur Koarmada III sesuai fungsi asasinya.

“Dengan begitu, para prajurit dapat meningkatkan kerja sama taktis antar unsur-unsur Koarmada III dalam melaksanakan aksi tempur laut,” kata Rachmad.

Latihan ini juga menjadi sarana untuk berlatih dan meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena jajaran Koarmada III dalam menjawab setiap tantangan dan perkembangan.

Dalam latihan ini, empat unsur kapal perang terbaik di bawah kendali Koarmada III dilibatkan.

Keempat kapal perang itu antara lain KRI Teluk Wondama-527, KRI Layaran-854, KRI Albakora-867, dan KRI Gulamah-869.

Selain itu, pesawat udara dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) CN-235 P-8304 juga dilibatkan.

Dalam latihan itu, Pangkoarmada III juga melakukan uji penembakan meriam Howitzer yang digunakan sebagai senjata untuk menghalau musuh yang mencoba memasuki wilayahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/24/20482141/latihan-tempur-pertahanan-pantai-koarmada-iii-libatkan-4-kri-dan-tembakan

Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke