Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengungkapkan, penetapan tersangka terhadap Plate terkait wewenangnya sebagai pengguna anggaran dan posisinya sebagai menteri.
Proyek BTS telah berjalan sejak 2006, tapi baru ketahuan mangkrak pada anggaran tahun 2020, ketika dana pertama cair sebesar Rp 10 triliun dari pagu proyek Rp 28 triliun.
Faktanya ketika dana tersebut hendak dipertanggungjawabkan pada Desember 2021, ditemukan adanya kejanggalan, bahwa tidak ada pembangunan menara BTS yang sudah dianggarkan.
Ketika itu pihak yang mengerjakan proyek berdalih meminta perpanjangan waktu hingga Maret 2022, dengan alasan pandemi Covid-19. Semestinya hal itu tidak dibenarkan secara hukum karena dana telah turun, namun mendapat izin tambahan perpanjangan waktu.
Tahun 2021, BAKTI punya komitmen membangun 7.904 BTS 4G di wilayah 3T di Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Nusa Tenggara Tmur.
Pembangunan dibagi dalam dua fase selama dua tahun, yakni pada 2021 sebanyak 4.200 desa dan sisanya baru pada tahun berikutnya. Proyeknya berupa penyediaan BTS dan infrastruktur pendukung Paket 1, 2, 3, 4, dan 5.
Bakti melakukan kerja sama dengan penyedia jaringan terpilih menandatangani kontrak payung untuk penyediaan tersebut dengan Fiberhome, Telkom Infra dan Multitrans Data yang sepakat membangun BTS 4G di paket 1 dan 2 dengan total nilai Rp 9,5 triliun selama 2021-2022.
Proyek ini, menurut Johnny, sempat juga didanai dari berbagai sumber. Termasuk anggaran komponen Universal Service Obligation (USO), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kominfo dan Rupiah Murni (RM).
Penyelenggaraan proyek ini terdiri dari lima paket kontrak payung untuk tahun anggaran tahun 2021 sampai 2024, yang terdiri dari unsur capital expenditure dan operational expenditure seluruhnya sejumlah Rp 28,3 triliun, yang akan didanai pada setiap tahun anggaran dari komponen Universal Service Obligation (USO).
Namun ternyata hingga April 2022, baru 86 persen yang bisa diselesaikan untuk kedua paket tersebut.
Laman Kominfo menyatakan pada fase 1 sekitar 1,900 lokasi telah on air dari target 4.200 desa. Proyek berlanjut untuk Paket 3, 4, dan 5 dengan total kontrak Rp 18,8 triliun pada 26 Februari 2021.
Dengan lima paket itu diharapkan bisa membuat desa dan kelurahan wilayah 3T terjangkau sinyal internet 4G.
Sejak kasus ini bergulir ada 985 tower proyek BTS 4G Kominfo mangkrak. Ibarat membuka kotak pandora, artefak mitologi Yunani terkait mitos Pandora dalam Works and Days karya Hesiod.
Kotak itu berisi segala macam teror dan hal buruk bagi manusia, kegilaan, wabah penyakit, keserakahan, pencurian, dusta, kedengkian, kelaparan, dan segala jenis malapetaka.
Termasuk ketakutan malapetaka politik berimbas pada pilpres 2024. Terutama bagi yang terlibat!