Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Rapat Malam Ini, Bahas Koalisi hingga Dukungan ke Capres

Kompas.com - 23/05/2023, 19:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar rapat internal Selasa (23/5/2023), malam ini. Ada sejumlah hal yang akan dibahas dalam rapat tersebut, mulai dari  koalisi hingga dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengakui hingga saat ini pihaknya memang belum menetapkan koalisi serta capres.

"Belum kita putuskan ke koalisi mana, capres mana yang akan kita usung belum. Tapi kayaknya menguat ke Ganjar dan Prabowo. Siapa nanti diputuskan tentu itu hak Ketum PAN untuk mengumumkan," ujar Yandri saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepopuleran PKB, Nasdem, PKS, dan PAN Meningkat

"Ya malam ini (rapat), termasuk yang mau kami diskusikan di DPP PAN," sambungnya.

Yandri mengatakan pertemuan itu akan berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.

"Ya nanti malam ada diskusi antara pendapat banyak pengurus. Dan kita mendengarkan arahan dari ketum," ucap Yandri.

Yandri menjelaskan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas terus berkomunikasi dengan semua pihak, tidak hanya dengan partai di parlemen saja.

Berbagai komunikasi itu perlu dilakukan supaya PAN tidak mengambil keputusan yang salah di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PKS, PAN, dan PPP Harus Waspadai Parliamentary Threshold

"Sehingga nanti keputusan yang diambil PAN bergabung ke siapa, mengusung siapa, itu insyaallah tepat dan bisa memenangkan kontestasi 2024," jelasnya.

Diketahui, pada saat ini PAN telah bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar. Belakangan, PPP telah memutuskan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bacapres dengan PDI Perjuangan.

Sementara Golkar, saat ini tengah menjajaki pembentukan Koalisi Besar bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra. Koalisi ini digadang-gadang ingin mengusung Prabowo sebagai bacapres.

Nama kedua bacapres tersebut cukup menguat di internal PAN untuk diusung. Sementara untuk nama bakal cawapres, yang menguat adalah nama Zulkifli Hasan dan Erick Thohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com