Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pertemuan Mega dan Pimpinan Parpol, Hasto: Tunggu Ada "Element Of Surprise"

Kompas.com - 22/05/2023, 21:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya masih mencari waktu yang tepat untuk menggelar pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan ketua umum partai politik lain.

Menurutnya, Megawati saat ini masih memiliki kesibukan yang tak bisa ditinggalkan. Salah satunya, menyiapkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional PDI-P yang akan dilangsungkan pada 6-8 Juni mendatang.

"Ya, nanti kita akan lihat. Kan, ada element of surprise di setiap kegiatan," ungkap Hasto menjawab pertanyaan wartawan di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023).

"Kami mencari momentum yang tepat di dalam mendapatkan dukungan untuk Pak Ganjar Pranowo," imbuhnya.

Baca juga: Pesan Megawati ke Gibran Tanggapi Dansa Politik, Silence Is Golden

Hasto pun kembali menegaskan hal yang sama ihwal rencana pertemuan antara Megawati dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Rencana pertemuan itu sebelumnya diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

"Karena, ini berkaitan dengan kepentingan nasional kita, berkaitan dengan capres dan cawapres, masa depan Republik Indonesia. Maka, segala sesuatunya dipertimbangkan dengan matang," pungkas Hasto.

Prabowo sebelumnya dikabarkan bakal bertemu dengan Presiden kelima RI itu, setelah bertemu dengan Presiden keenam RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023) kemarin.

Namun, Gerindra belum dapat memastikan kapan pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat berlangsung.

Baca juga: BERITA FOTO: Dipanggil DPP PDI-P, Gibran Mengaku Tegak Lurus Arahan Megawati

Menurut Hasto, komunikasi antara partai berlambang banteng dengan partai berlambang kepala burung garuda itu cukup baik. Namun demikian, ia mengatakan, Megawati memerlukan pertimbangan matang sebelum menggelar pertemuan dengan pimpinan parpol lain.

Sebelumnya, Hasto mengungkap bahwa Megawati akan mulai berdialog dengan partai politik lain pada pekan depan, saat ditanya mengenai rencana pertemuannya dengan Prabowo.

"Kami terus melakukan komunikasi yang intens dan minggu depan akan direncanakan untuk dilakukan pertemuan antara Bu Megawati Soekarnoputri dan jajaran PDI-P dengan jajaran partai lain," kata Hasto ditemui di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Kata Hasto, dialog-dialog antara Megawati dan partai politik lain itu dilakukan untuk memberikan dukungan pada Ganjar.

Baca juga: Sampaikan Pesan Megawati ke Gibran, Sekjen PDI-P: Berpolitik Harus Waspada dari Manuver

Untuk diketahui, Ganjar telah resmi diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden pada 21 April lalu. Namun hingga kini, PDI-P belum menentukan siapa bakal capres yang akan mendampingi Ganjar.

Setidaknya, ada sepuluh nama tokoh yang disebut berkomunikasi cukup intensif dengan Megawati untuk menjadi pendamping Ganjar. Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut, dua di antaranya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Baik Ganjar dan Nazaruddin telah terlibat kegiatan bersama di Manado Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023). Meski terlihat akrab, keduanya kompak mengatakan belum ada pembahasan untuk memasangkan keduanya di Pilpres 2024.

Baca juga: Hasto Beri 2 Buku ke Gibran, Geopolitik Soekarno dan Perjalanan Megawati

Sementara itu, Prabowo saat ini terus melakukan safari politik untuk menggalang dukungan di Pilpres 2024. Selain dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra juga tengah menjajaki pembentukan Koalisi Besar bersama Partai Golkar untuk memuluskan langkah guna mengusung Prabowo sebagai bakal capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com