UPDATE 22 Mei 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 424 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.802.514

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus harian Covid-19. Pada Senin (22/5/2023) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 424 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.802.514 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Jawa Barat menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 106 kasus.

Baca juga: Bantah Sengaja Biarkan Ruko di Pluit Caplok Saluran, Wali Kota: Kami Tak Bisa Bergerak karena Covid-19

Kemudian, DKI Jakarta 81 kasus, Jawa Timur 60 kasus, Banten 35 kasus, dan Jawa Tengah 31 kasus.

Sementara itu, kasus aktif turun 550 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 14.657 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 965.

Baca juga: Update 21 Mei 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 475 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.802.090

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.626.174.

Di sisi lain, ada 9 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 161.683 orang.

Lalu, sebanyak 578 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 13.981 dari 11.697 orang.

Berdasarkan pemeriksaan, 1.115 spesimen dari 424 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 116.841.033 spesimen dari 75.681.183 orang sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 3,62 persen. Sementara itu, angka positivity rate orang mingguan 14-20 Mei 2023 sebesar 8,51 persen.