JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) Korps Marinir akan diperbarui untuk mendongkrak capaian minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimal.
Saat ini, kata Ali, capaian MEF korps “hantu laut” itu baru sekitar 60 persen.
“(Capaian MEF) untuk Marinir sendiri 60 persen untuk personel. Untuk material berkisar antara 40 sampai 60 persen,” kata Ali saat ditemui usai serah terima jabatan Dankormar di lapangan upacara Brigif 1 Kesatria Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023).
Untuk mendongkrak capaian MEF itu, sejumlah alutsista tua Korps Marinir akan diperbarui, salah satunya kendaraan tempur (ranpur) LVT-7.
Baca juga: Jokowi Sebut Pemenuhan MEF Disesuaikan dengan Anggaran yang Ada
“Seperti LVT-7 itu kan sudah agak tua, nantinya akan diperbarui dengan yang lebih baru,” ujar Ali.
Selain itu, lanjut Ali, ranpur BVP 2 milik Batalyon Arhanud Marinir juga akan diperbarui.
“Kemudian persenjataan perseorangan, IPP set maupun night vision goggles nanti juga semua akan dilengkapi,” ucap Ali.
Diketahui, MEF merupakan standar kekuatan pokok dan minimal TNI yang mutlak disiapkan sebagai prasyarat utama terlaksananya efektivitas tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi ancaman aktual, dalam hal ini Korps Marinir.
Di sisi lain, Ali mengatakan bahwa capaian TNI AL secara keseluruhan saat ini baru 64 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.