Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Pemenuhan MEF Disesuaikan dengan Anggaran yang Ada

Kompas.com - 08/03/2023, 13:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah akan terus berupaya memenuhi target pemenuhan minimum essential force (MEF) pada tahun 2024.

Jokowi mengatakan, upaya tersebut akan terus dilakukan dengan menyesuaikan jumlah anggaran yang tersedia.

"Ya semuanya, semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita miliki, tapi kita memang ingin berusaha agar terpenuhi," kata Jokowi di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun memastikan bahwa pemerintah akan terus mendatangkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna memenuhi target MEF.

"Kalau Pak Menteri sudah ngomong pasti, pasti," kata Jokowi.

Baca juga: Alutsista Tambahan TNI AL Tahun Ini: Dari Kapal Korvet KRI Bung Karno hingga Pemburu Ranjau

Prabowo menyebut dukungan pemerintahan Jokowi untuk sektor pertahanan merupakan yang terbesar sepanjang sejarah.

Namun, ia mengingatkan, pemerintah mesti mengutamakan penanganan pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir.

"Beliau punya prioritas, kita kemarin mengalami Covid yang sangat berbahaya, jadi prioritas beliau, kita utamakan keselamatan rakyat," kata Prabowo.

Baca juga: Perjalanan Hercules C-130 Andalan TNI AU, Berawal dari Kesepakatan Soekarno-Kennedy

Seperti diketahui, pemenuhan program minimum essential force (MEF) tahap III periode 2019-2024 ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2024.

MEF merupakan kekuatan pokok minimum dalam upaya memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

Dalam pemenuhan alutsista MEF tahap III, masing-masing matra mempunyai target pengadaan alutsista guna mendongkrak kekuatan melalui sistem persenjataan.

Dikutip dari Kompas.id, TNI AL menargetkan memiliki 182 unit KRI, 8 kapal selam, 100 unit pesawat udara (pesud), dan 978 unit kendaraan tempur pada 2024.

Sementara TNI AD menargetkan mempunyai 723.564 unit senjata ringan, 1.354 unit meriam/roket/peluru kendali (rudal), 3.758 unit kendaraan tempur, dan 224 unit pesawat terbang.

Sedangkan TNI AU menargetkan bisa memiliki 344 unit pesawat, 32 unit radar, 72 rudal, dan 64 unit penangkis serangan udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com