Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sosok Cawapres pada Pemilu 2024, Anies: yang Punya Efek Kejut!

Kompas.com - 20/05/2023, 18:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan, dirinya ingin memberikan efek kejut terkait bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan diumumkan untuk Pilpres 2024.

Hanya saja, untuk saat ini, cawapres Anies masih belum mengerucut ke satu nama.

"Jadi itu semua masih dalam proses. Dan kita insya Allah ingin agar yang nanti diumumkan memiliki efek kejut bagi semua," ujar Anies saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Anies: Kalau Adu Lari Pagi Saya Kalah, tetapi Adu Gagasan Kami Siap

Anies menjelaskan, Koalisi Perubahan masih melakukan seleksi terhadap kandidat cawapres yang ada.

Dia enggan membocorkan jenis kelamin dari cawapres yang akan dipilih.

"Terkait dengan penominasian, masih berjalan. Bisa laki-laki, bisa perempuan," imbuh dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, KPP akan lebih senang apabila koalisi lain sudah menentukan cawapresnya masing-masing.

Sejauh ini, bakal capres yang telah dideklarasikan ada tiga, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Singgung Negeri yang Hukumnya Bisa Ditekuk Untungkan Penguasa, Anies: Mudah-mudahan Tidak Ada di Negara Kita

"Sebenarnya kita lebih senang cawapres ini kalau dari sahabat-sahabat sebelah kiri kanan itu sudah duluan," ujar Aboe dalam jumpa pers di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

"Jadi misalkan saudara kita Mister GP (Ganjar Pranowo) sudah dapat siapa, Mister Bowo (Prabowo Subianto) misalkan dapat siapa, nah kita senang," sambungnya.

Aboe menjelaskan, jika Ganjar dan Prabowo sudah menetapkan capresnya masing-masing, Koalisi Perubahan jadi bisa melakukan hitung-hitungan lebih matang terkait sosok cawapres Anies.

"Biar kelihatan, 'oh begini, oh begitu'. Dengan adanya Mas GP saja, Ganjar dicalonkan kita sudah senang. Oh, berarti ada," ucap Aboe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com