Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2023, 18:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bercerita bagaimana dirinya turut digembleng oleh para senior PDI-P, termasuk almarhum Taufiq Kiemas.

Ganjar bercerita, banyak pihak yang memandang suami Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu selalu memarahinya. Namun, Ganjar justru melihat bahwa hal itu dilakukan Taufiq untuk menggemblengnya.

"Yang saya baca, Mas Taufiq itu sedang tidak memarahi saya. Dia sebenarnya sedang menggembleng mental saya, apa kita ciut atau kemudian kita berani. Begitu saya direkomendasi, kami bertempur, kami menang, pertama yang saya lapori adalah Bapak Taufiq Kiemas,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (20/5/2023).

Hal itu disampaikannya di hadapan ribuan kader PDI-P Sumatera Selatan yang sedang konsolidasi di GOR Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Sambut Ganjar, PDI-P Sumsel: Kita Siap Perang, Siap Menangi Pemilu, Siap Menangkan Pak Ganjar

Hingga suatu ketika, Ganjar dipanggil oleh Taufiq dan dihadapkan pada awak media.

Saat itu, Ganjar baru saja menang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Kata Ganjar, Taufiq mengaku bangga terhadapnya karena bisa menang meski dipandang sebelah mata.

"Njar, sini Njar. (Lalu Alm Taufiq berkata kepada wartawan) hai para wartawan, anak ini, dulu waktu mau maju (Pilgub Jateng), underdog dan dia bisa memenangkan. Begitu kata beliau," cerita Ganjar.

Setelah menyatakan hal itu, Taufiq langsung memeluk Ganjar.

Tak sampai situ, Taufiq juga mengajak serta Ganjar untuk makan bersama. Meski hanya nasi bungkus, Ganjar mengaku momen itu luar biasa dan istimewa baginya.

"Setelah itu kami berbincang dan saya dipeluk-peluk lalu saya difoto. Difotonya bertiga, ada Mas Taufiq, ada saya, ada Mbak Puan," kata Ganjar.

Baca juga: PKS: Koalisi Perubahan Senang jika Ganjar dan Prabowo Tentukan Cawapres Lebih Dulu

"Itu foto saya pasang di rumah saya sebagai saksi bagaimana cara partai ini, beberapa tokohnya menggembleng kadernya dengan gayanya masing-masing. Saya orang yang beruntung mendapatkan itu,” ungkapnya.

Akan tetapi, Gubernur Jawa Tengah ini bersedih karena ternyata momen itu adalah pertemuan terakhirnya dengan Taufiq.

Sebab, kata Ganjar, Taufiq kemudian berangkat melaksanakan tugasnya sebagai Ketua MPR ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, Taufiq jatuh sakit dan setelah dirawat lalu meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

TKN Usul Saling Sanggah Debat Dihapus, PDI-P Wanti-wanti KPU Patuhi Aturan Main

TKN Usul Saling Sanggah Debat Dihapus, PDI-P Wanti-wanti KPU Patuhi Aturan Main

Nasional
Pakar: Saling Sanggah Saat Debat Capres Bukan untuk Menjatuhkan, Mestinya Tak Dihapus

Pakar: Saling Sanggah Saat Debat Capres Bukan untuk Menjatuhkan, Mestinya Tak Dihapus

Nasional
7 Parpol Menolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Siapa Pengusul Pasalnya?

7 Parpol Menolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Siapa Pengusul Pasalnya?

Nasional
Wamenkumham Janjikan Terbit SP3 di Bareskrim, KPK: Inilah Mafia Hukum

Wamenkumham Janjikan Terbit SP3 di Bareskrim, KPK: Inilah Mafia Hukum

Nasional
Mengurai Masalah Kesehatan yang Mengancam Anak-anak Wamena

Mengurai Masalah Kesehatan yang Mengancam Anak-anak Wamena

BrandzView
Kampanye di Lampung, Anies Janji Bangun Jalur Kereta 'Doubletrack' Kertapati-Bakauheni

Kampanye di Lampung, Anies Janji Bangun Jalur Kereta "Doubletrack" Kertapati-Bakauheni

Nasional
Helmut Hermawan Bantah Beri Rp 1 Miliar untuk Eddy Hiariej Jadi Ketum PP Pelti

Helmut Hermawan Bantah Beri Rp 1 Miliar untuk Eddy Hiariej Jadi Ketum PP Pelti

Nasional
Jadi Tersangka, Helmut Hermawan Bantah Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Jadi Tersangka, Helmut Hermawan Bantah Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Nasional
Ganjar ke Jakarta dan Cirebon Hari Ini, Mahfud Bertemu Anwar Ibrahim

Ganjar ke Jakarta dan Cirebon Hari Ini, Mahfud Bertemu Anwar Ibrahim

Nasional
Hari Ke-11 Kampanye, Jadwal Anies Kosong, Cak Imin Lanjut ke Medan

Hari Ke-11 Kampanye, Jadwal Anies Kosong, Cak Imin Lanjut ke Medan

Nasional
Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN Siang ini

Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN Siang ini

Nasional
Ridwan Mansyur Akan Dilantik Jadi Hakim MK Gantikan Manahan Sitompul Siang ini

Ridwan Mansyur Akan Dilantik Jadi Hakim MK Gantikan Manahan Sitompul Siang ini

Nasional
Kapolri Mutasi Kakorlantas, Kepala BNN, hingga Kadensus 88

Kapolri Mutasi Kakorlantas, Kepala BNN, hingga Kadensus 88

Nasional
Jawab Bahlil Soal IKN, Anies: Jangan Paksa Investor

Jawab Bahlil Soal IKN, Anies: Jangan Paksa Investor

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Tidak Setuju Debat Bahasa Inggris: Tapi Bolehlah kalau Diadu

Kubu Anies-Muhaimin Tidak Setuju Debat Bahasa Inggris: Tapi Bolehlah kalau Diadu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com