Saat kunjungan tersebut, BPH Migas mendapati bahwa Closed Circuit Television (CCTV) salah satu SPBU belum memiliki resolusi tinggi.
Utamanya, pada layar monitor tidak dapat memperlihatkan plat nomor kendaraan, dan nozzle juga belum dalam format digital.
Menanggapi hal tersebut, Wahyudi meminta pengelola SPBU untuk meningkatkan pelayanan dengan kualitas prima.
Baca juga: Mengenal Kembali Konsep Jutek dan Galak Pelayanan Restoran Karens Diner
"Ikuti regulasi yang berlaku dan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan baik," imbuhnya.
Selain itu, Wahyudi juga meminta badan usaha untuk gencar melakukan sosialisasi regulasi dan standardisasi pada pengelola SPBU.
"Galakkan sosialisasi regulasi dan standarisasi. Seperti program Pasti Pas untuk pengelola SPBU yang semakin baik," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam pemantauan tersebut juga hadir Sales Branch Manager II Sultra Pertamina Patra Niaga Hary Prasetyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.