Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kunjungi Parlemen Suriah, BKSAP DPR: Ini Langkah Bersejarah Menyambung Persahabatan

Kompas.com - 18/05/2023, 18:20 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendatangi Parlemen (People’s Assembly) Suriah, di Damaskus, saat melakukan lawatan ke negara tersebut, Senin (15/5/2023) hingga Kamis (18/5/2023).

Rombongan yang terdiri atas Ketua DPR Fadli Zon, Anggota Komisi II Mardani Ali Sera, dan Anggota Komisi VIII Hasani Bin Zuber itu disambut hangat oleh Ketua Parlemen Suriah HE Hammouda Youssef Sabbagh.

Kunjungan tersebut merupakan yang pertama sejak belasan tahun, terlebih sejak krisis Suriah terjadi pada 2011. Menurut Fadli, kunjungan ini menyambung kembali hubungan kedua negara, khususnya parlemen.

“Hubungan Indonesia dengan Suriah panjang dan mendalam. Suriah merupakan negara kedua yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu pada Juli 1947,” jelas Fadli dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Sebagai negara yang baru merdeka serta masih berjuang dalam diplomasi dan gerilya, lanjut Fadli, pengakuan Suriah terhadap Indonesia memberikan arti penting.

Baca juga: Timnas Sepak Bola Indonesia Raih Emas SEA Games 2023, Wakil Ketua Komisi X: Lepas Dahaga 32 Tahun Berpuasa

Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 itu menjelaskan, diplomasi parlemen berperan strategis dalam menjembatani persahabatan antara kedua negara.

“Sebagai perwakilan rakyat, parlemen bisa membangun relasi tersebut. Kami merevitalisasi hubungan dengan Suriah yang meredup lantaran konflik. Parlemen Suriah menyambut dan mengapresiasi kunjungan itu,” ucap Fadli.

Politisi Gerindra itu mengatakan bahwa DPR serta Parlemen Suriah aktif berdialog pada berbagai forum parlemen, seperti di Inter Parliamentary Union (IPU) dan Parliamentary Union of OIC (PUIC).

“Kami mengapresiasi kedatangan delegasi Parlemen Suriah ke Sidang Umum ke-144 IPU di Bali pada Maret 2022 dan World Parliamentary Forum on Sustainable Development yang digagas DPR. Kami juga akan mengundang Ketua Parlemen Suriah dalam beberapa pertemuan parlemen di Asia Tenggara,” imbuh politisi yang mewakili Dapil V Jawa Barat Kabupaten Bogor itu.

Pada kesempatan itu, Fadli juga menyampaikan tentang nilai perdagangan kedua negara yang kecil dan menurun drastis. Oleh sebab itu, kedua negara tersebut sepakat untuk mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan.

“Saya juga menyebutkan potensi lebih dari satu juta jamaah umrah Indonesia bagi pariwisata religi Suriah. Banyak destinasi religi luar biasa di Suriah. Salah satunya adalah Masjid Umayyah yang dipercaya menjadi tempat paling suci keempat bagi umat Islam serta makam para sahabat Nabi serta ulama besar,” jelas Fadli.

Ketua DPR Fadli Zon bersama Ketua Parlemen Suriah HE Hammouda Youssef Sabbagh di Parlemen Suriah, Damaskus.Humas DPR Ketua DPR Fadli Zon bersama Ketua Parlemen Suriah HE Hammouda Youssef Sabbagh di Parlemen Suriah, Damaskus.

Wakil Presiden Liga Parlemen untuk Al-Quds itu juga menyampaikan kesamaan pandangan dengan Suriah terkait dukungan penuh bagi kemerdekaan Palestina, termasuk tuntutan kembalinya Dataran Tinggi Golan ke Suriah.

Baca juga: Komisi I Ajak Panglima TNI Rapat untuk Tindaklanjuti Praktik Jual Beli Senjata di Kodam Cenderawasih

Fadli juga berharap, masa depan Suriah dapat lebih stabil dan terkendali. Menurutnya, situasi kondusif Suriah dapat membuat kerja sama Indonesia dan Suriah kembali normal, bahkan berkembang. Terlebih, saat ini, Liga Arab kembali menerima keanggotaan Suriah.

Pada kesempatan itu, Ketua Parlemen Suriah juga menyampaikan sejumlah hal penting. Pertama, Parlemen Suriah memuji posisi Indonesia dalam konflik di Suriah. Kedua, hubungan Suriah serta Indonesia sangat kuat dan mengakar. Ketiga, Parlemen Suriah juga mengapresiasi bantuan Indonesia untuk korban gempa di Suriah.

Keempat, Parlemen Suriah juga menyatakan mampu menghadapi teroris global yang didalangi Barat. Kelima, Parlemen Suriah berharap partisipasi Indonesia dalam rekonstruksi Suriah. Keenam, produk Indonesia mendapat kepercayaan dari rakyat Suriah kendati neraca perdagangan menurun tajam.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com