JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan yang terus digenjot oleh pemerintah bertujuan agar jalan-jalan produksi dan logistik tidak terganggu.
Sebab, jika jalur tersebut terganggu, maka berpotensi menaikkan ongkos logistik yang pada akhirnya bisa memicu kenaikan inflasi.
"Jangan sampai yang namanya jalur logistik, jalan-jalan produksi itu rusak parah, itu akan mengganggu dan akan menaikkan biaya logistik, menaikkan inflasi. Itu tujuan kita memperbaiki infrastruktur," ujar Jokowi dalam keterangannya di SMK PPN 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara, sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Soal Hasil Musra, PDI-P Yakin Jokowi Dukung Ganjar Capres
Untuk itu, Jokowi mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan rusak yang berada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan segera dikerjakan oleh pemerintah.
Perbaikan tersebut tidak hanya untuk ruas Jalan Gunting Saga yang ditinjau langsung oleh Presiden, tetapi juga jalan di Asahan.
"Ya langsung dikerjakan, nanti Insya Allah bulan Juli sudah mulai semuanya, dan tidak hanya di Labuhanbatu Utara, termasuk di Asahan karena identifikasi kita sudah komplet," kata Jokowi.
Selain di dua jalan tersebut, Jokowi juga mengatakan bahwa perbaikan akan dilakukan di jalan lainnya di Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Jokowi Terima Aduan 7.400 Lokasi Jalan Rusak dari Masyarakat
Lebih lanjut, Kepala Negara menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 800 miliar untuk perbaikan seluruh jalan di Provinsi Sumatera Utara.
Presiden pun mengingatkan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tetap memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki jalan yang menjadi tanggung jawabnya.
"Ini kan kita mengambil jalan-jalan infrastruktur yang kabupaten/kota dan provinsi tidak memiliki kemampuan sehingga sebagian kita ambil, sebagian tetap tanggung jawab provinsi, kabupaten/kota," ujar Jokowi.
"Jangan enak-enak diambil alih, yang kabupaten/kota malah tidur. Endak, bukan itu maksudnya. Kita ini ingin membantu, mempercepat, memperbaiki karena keluhan masyarakat," kata mantan Wali Kota Solo ini menegaskan.
Sebelumnya, Jokowi diketahui sudah dua kali meninjau langsung lokasi jalan rusak di wilayah Sumatera. Pertama, di Provinsi Lampung. Kedua, di Provinsi Jambi.
Terbaru, Jokowi meninjau langsung jalan rusak yang ada di Sumatera Utara.
Baca juga: Jokowi Terima Banyak Aduan soal Jalan Rusak, Istana Pastikan Segera Diperbaiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.