Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menteri Anas Minta Akademisi Awasi Aturan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Kompas.com - 16/05/2023, 16:13 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Implementasi reformasi birokrasi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam struktur pemerintahan. Implementasi ini perlu dilakukan bersama-sama dengan sejumlah stakeholder.

Kolaborasi dan kerja sama sinergis berbagai pihak yang terlibat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi.

Proses reformasi birokrasi tidak bisa dilakukan secara terpisah oleh satu entitas atau pemerintah saja, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari sektor swasta, masyarakat sipil, dan seluruh lapisan masyarakat.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, para akademisi merupakan salah satu aktor yang memiliki andil penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia bersama pemerintah, komunitas, bisnis, dan media.

Baca juga: Menpan-RB Resmikan 4 MPP di Sumatera, Gerbang Investasi dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat

"Akademisi dapat bertindak sebagai policy entrepreneur. Mereka dapat menginvestasikan dan menggunakan sumber daya yang mereka miliki untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah kebijakan untuk kemudian diusulkan solusi kebijakan atas permasalahan tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan itu saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Sidang Terbuka Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada pembukaan Dies Natalis ke-59 UNJ bertema "Menuju Universitas Kelas Dunia" di Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Menteri Anas mengatakan, akademisi berperan luas dalam menggunakan pengetahuan, kemampuan, kapabilitas, maupun materi untuk menganalisis kebijakan yang diterbitkan pemerintah.

Di sisi lain, akademisi dapat melakukan penguatan evidence-based policy atas hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan berdasarkan data dan informasi yang berkembang di masyarakat.

Baca juga: Menpan-RB Temui Menteri PPPA, Bahas Pelayanan Publik dan Isu Kekerasan terhadap Perempuan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dalam Sidang Terbuka Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada pembukaan Dies Natalis ke-59 UNJ bertema Menuju Universitas Kelas Dunia, Jakarta, Selasa (16/5/2023).DOK. Humas Kemenpan RB Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dalam Sidang Terbuka Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada pembukaan Dies Natalis ke-59 UNJ bertema Menuju Universitas Kelas Dunia, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Tak hanya itu, para akademisi juga berperan untuk memastikan tujuan dan target pembangunan tercapai. Oleh karenanya, akademisi dapat menjadi jembatan bagi pemerintah dan masyarakat.

"Dosen melakukan proses internalisasi dan menyosialisasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sementara itu, mahasiswa dapat membantu implementasi kebijakan tersebut kepada masyarakat," jelasnya dalam siaran pers, Selasa (16/5/2023).

Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu mencontohkan, saat masih menjabat Bupati Banyuwangi, dia mengajak mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk memperhatikan nutrisi dan gizi bayi sedari dalam kandungan.

"Saya titip agar kampus dapat lebih aktif berkampanye terkait hal ini karena masa depan anak-anak kita pada 2050 nanti ditentukan dari saat ini," katanya Menteri Anas.

Sementara itu, Rektor UNJ Komarudin mengatakan, UNJ akan terus berupaya mencapai misinya untuk menjadi kampus kelas dunia. Hal tersebut sesuai dengan tema Diesn Natalis tahun ini.

Baca juga: Menpan-RB: ASN Harus Langsung Fokus Tugas Layani Masyarakat Usai Libur Lebaran

"Ikhtiar harus dilakukan sungguh-sungguh agar menghasilkan iklim pendidikan yang bermutu dan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang visioner sehingga dapat mencapai kampus berkelas dunia ini," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com