Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Tak Daftar Pileg 2024, Sedangkan Ibas Maju Lagi di Dapil Jatim 7

Kompas.com - 14/05/2023, 17:37 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak mendaftar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Ia mengatakan, para bakal calon legislatif (bacaleg) jagoan dari Demokrat adalah yang sudah pernah duduk di kursi DPR RI, salah satunya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Adapun Ibas maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur 7 yang meliputi wilayah Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan dan Magetan.

Baca juga: Demokrat Terbuka dengan Rencana Pertemuan Prabowo-SBY, tapi..

“Ini di depan akan nyaleg semua ini. Tapi saya enggak,” ucap AHY di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Selain Ibas, ungkapan AHY juga ditujukan pada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Adapun Rieky bertarung di dapil I Aceh selama tiga periode sejak 2009.

AHY menambahkan, beberapa selebritis juga mendaftar sebagai caleg dari Demokrat. Namun, dia tak menyebutkan nama selebritis tersebut.

“Ada artis nasional, ada artis lokal. Tetapi yang jelas saya enggak bisa sebut sekarang. Mudah-mudahan bukan hanya mencari mereka yang populer, tetapi kami juga (mencari) kombinasi yang baik,” papar dia.

Baca juga: Daftarkan Bacaleg ke KPU, PSI Kejar Target 15 Juta Suara pada Pemilu 2024

Ia menuturkan, bacaleg yang dipilih Partai Demokrat memiliki latar belakang beragam. Mulai dari purnawirawan TNI-Polri, hingga birokrat.

Namun demikian, Demokrat, kata dia, sudah menghitung kombinasi antara politisi muda dengan yang berpengalaman.

Ia optimistis Partai Demokrat bisa meningkatkan jumlah kursi DPR RI pada Pemilu 2024.

“Mudah-mudahan tidak berlebihan kami menargetkan 15 persen kursi DPR RI. Ini butuh kerja keras dari 54 (kursi pada Pemilu 2019) menuju 85 (pada Pemilu 2024) misalnya,” imbuh dia.

Diketahui saat ini Demokrat telah menjadi parpol anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi dibentuk bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: AHY Ingin Demokrat Dapat 85 Kursi DPR RI di Pileg 2024

AHY menjadi salah satu figur yang digadang-gadang berpotensi menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi bakal capres yang diusung koalisi ini, Anies Baswedan.

Namun demikian, saat ini Anies dan Tim Delapan KPP masih menggodok lima kandidat yang akan dipilih mendampingi Anies pada kontestasi elektoral mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com