Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Ketidakpastian Dunia, Jokowi: Nakhodanya Harus Berani

Kompas.com - 14/05/2023, 16:32 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan kepada relawannya tentang kondisi dunia yang penuh ketidakpastian.

Menurut Kepala Negara, keadaan ini mungkin saja terjadi dalam waktu yang tidak sebentar.

Oleh sebab itu, kata Jokowi, dibutuhkan pemimpin yang berani mengambil kebijakan dan keputusan yang tagas untuk kepentingan bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan ribuan pendukungnya dalam acara Puncak Musyarakah Rakyat (Musra) yang digelar relawan Jokowi.

“Kita tahu keadaan dunia, ketidakpastian global sampai diperkirakan sampai 5-10 tahun yang akan datang itu masih akan terjadi,” papar Jokowi dalam pidatonya, di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (14/5/2023).

“Sehingga, sekali lagi nakhodanya itu harus nakhoda yang berani, berani mengambil risiko untuk kepentingan negara ini, untuk kepentingan untuk bangsa ini,” kata dia.

Baca juga: Nama Capres-Cawapres Hasil Musra Diserahkan ke Jokowi

Atas ketidakpastian tersebut, Jokowi mengajak seluruh relawannya untuk tidak salah memilih pemimpin dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.

Ia mengingatkan, kekeliruan memilih pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tidak bisa diulang lagi.

“Memilih pemimpin di tahun 2024 ini sangat krusial sangat penting sekali harus tepat dan benar oleh sebab itu saya bolak balik menyampaikan jangan grusa-grusu,” ujar Jokowi.

“Jangan tergesa-gesa karena begitu keliru kita tidak bisa minta kembali lagi. Enggak bisa,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com