Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Koalisi Perubahan Bubar, Anies Baswedan Gagal Jadi Capres

Kompas.com - 12/05/2023, 11:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat telah bubar.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa bubarnya KPP membuat Anies Baswedan gagal maju menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut KPP bubar dan Anies Baswedan gagal menjadi capres muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 17 menit 53 detik pada 5 Mei 2023 dengan judul:

KOALISI DI BUB4RKAN - ANIES DI BU4NG HINGGA BEGINI

Kemudian dalam thumbnail terdapat keterangan:

BERITA TERBARU

PEMBUBARAN KOALISI ANIES DIBUANG HINGGA STRES BEGINI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan bubar dan Anies gagal menjadi capresAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan bubar dan Anies gagal menjadi capres

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa KPP bubar dan Anies gagal menjadi capres.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Fajar.co.id ini yang berjudul "Cak Imin dan Airlangga Hartarto Lobi Demokrat Gabung Koalisi Besar".

Artikel tersebut membahas pernyataan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengakui pihaknya dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah melobi Partai Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Besar.

Airlangga sendiri sempat bertemu dengan SBY di Cikeas pada 29 April 2023 lalu.

Adapun beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi KKP bubar dan Anies gagal menjadi capres. Salah satu klip yang menampilkan mantan politisi Partai Nasdem, Zulfan Lindan identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV di sini.

Dalam video itu Zulfan berpendapat bahwa Anies sulit untuk menjadi capres, terlebih saat ini ia melihat bahwa semangat Surya Paloh untuk mengusung Anies sudah kendor.

Sehingga, masih mungkin KPP membatalkan keputusan mengusung Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara itu, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa KPP bubar. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menganggap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) banyak digoda untuk pecah karena punya nilai jual.

Surya Paloh percaya, Partai Demokrat bakal memegang teguh nota kesepakatan yang ditandatangani bersama PKS dan Nasdem saat mendirikan KPP, yakni mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa KPP bubar dan Anies gagal menjadi capres tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.

Narator dalam video lebih banyak membahas pernyataan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengakui pihaknya dan PKB tengah melobi Partai Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com