Salin Artikel

[HOAKS] Koalisi Perubahan Bubar, Anies Baswedan Gagal Jadi Capres

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat telah bubar.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa bubarnya KPP membuat Anies Baswedan gagal maju menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut KPP bubar dan Anies Baswedan gagal menjadi capres muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 17 menit 53 detik pada 5 Mei 2023 dengan judul:

KOALISI DI BUB4RKAN - ANIES DI BU4NG HINGGA BEGINI

Kemudian dalam thumbnail terdapat keterangan:

BERITA TERBARU

PEMBUBARAN KOALISI ANIES DIBUANG HINGGA STRES BEGINI

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa KPP bubar dan Anies gagal menjadi capres.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Fajar.co.id ini yang berjudul "Cak Imin dan Airlangga Hartarto Lobi Demokrat Gabung Koalisi Besar".

Artikel tersebut membahas pernyataan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengakui pihaknya dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah melobi Partai Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Besar.

Airlangga sendiri sempat bertemu dengan SBY di Cikeas pada 29 April 2023 lalu.

Adapun beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi KKP bubar dan Anies gagal menjadi capres. Salah satu klip yang menampilkan mantan politisi Partai Nasdem, Zulfan Lindan identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV di sini.

Dalam video itu Zulfan berpendapat bahwa Anies sulit untuk menjadi capres, terlebih saat ini ia melihat bahwa semangat Surya Paloh untuk mengusung Anies sudah kendor.

Sehingga, masih mungkin KPP membatalkan keputusan mengusung Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara itu, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa KPP bubar. Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menganggap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) banyak digoda untuk pecah karena punya nilai jual.

Surya Paloh percaya, Partai Demokrat bakal memegang teguh nota kesepakatan yang ditandatangani bersama PKS dan Nasdem saat mendirikan KPP, yakni mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa KPP bubar dan Anies gagal menjadi capres tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.

Narator dalam video lebih banyak membahas pernyataan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengakui pihaknya dan PKB tengah melobi Partai Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Besar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/11010081/-hoaks-koalisi-perubahan-bubar-anies-baswedan-gagal-jadi-capres

Terkini Lainnya

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke