Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Legawa Prabowo Jadi Capres: Kalau Sudah Mantap, PKB Dukung

Kompas.com - 11/05/2023, 14:48 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku legawa jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) Pemilu 2024.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, pada saatnya nanti PKB akan mengumumkan secara resmi dukungan mereka ke Prabowo.

“Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap, ya kita tentu saya siap saja untuk mendukung beliau. Dan tentu kita nanti akan pada saatnya secara resmi akan kita umumkan,” kata Imin usai sowan ke kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023), dikutip dari video Kompas TV.

Baca juga: Karier Politik Cak Imin, 20 Tahun di Senayan, 2024 Pilih Pensiun?

Imin pun mengaku dirinya sebenarnya mengincar kursi capres. Namun, jika keinginan itu tak bisa terwujud, dia tak masalah “hanya” menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Siapa tahu kalau tidak jadi presiden, ya jadi wakil presiden,” ujarnya.

Menurut Imin, sejauh ini kerja sama yang sudah resmi terbentuk untuk Pemilu 2024 adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang PKB gagas bersama Gerindra.

Baca juga: Cak Imin Tak Lagi Jadi Caleg, PKB: Sudah Saatnya Maju di Pilpres 2024

Namun, PKB dan Gerindra juga terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar. PKB berharap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersedia menjadi ketua pemenangan Prabowo dan dirinya.

“Tentu kita ingin tiga kekuatan ini menyatu, Gerindra, PKB, dan Golkar, nanti ini akan terus pada akhirnya kita umumkan,” katanya.

Selain Golkar, Imin menyebut, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya juga tengah berupaya merangkul salah satu partai nonparlemen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Namun demikian, ditanya soal peresmian koalisi bersama Golkar dan kemungkinan partai lainnya, Wakil Ketua DPR RI itu belum bisa memastikan. Dia hanya meminta semua pihak bersabar.

“Pokoknya segera. Tunggu Golkar juga, nunggu tanggalnya Pak Airlangga (Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar),” tuturnya.

Adapun Cak Imin sejak lama mengungkapkan keinginannya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden Pemilu 2024.

Baca juga: JK Dikunjungi Prabowo, Airlangga, dan Cak Imin, Mengapa?

Sejak Agustus 2022 lalu, PKB telah resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Meski begitu, kedua partai belum bersepakat soal capres-cawapres.

Gerindra berulang kali menegaskan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon RI-1. Sementara, Muhaimin tak mau mengalah, ingin juga menjadi capres.

Namun, baru-baru ini, PKB menyatakan telah bersepakat dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo dan Muhaimin sebagai capres cawapres pada Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com