LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Aparat keamanan memastikan pengawasan ketat terhadap semua pegawai yang bekerja di lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Langkah itu dilakukan buat mengantisipasi gangguan keamanan serta potensi aksi terorisme dalam perhelatan internasional itu.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, mereka berkewajiban turut serta memastikan keamanan arena kegiatan maupun semua personel yang terlibat di dalamnya.
Baca juga: Buka KTT ASEAN, Jokowi Ingin ASEAN Bersatu Agar Jadi Motor Perdamaian dan Pertumbuhan Dunia
Rycko menjelaskan, petugas keamanan melaksanakan pemeriksaan (screening) terhadap para pegawai yang berada di dalam venue dengan lokasi-lokasi kegiatan, termasuk akomodasi tempat wisata yang akan menjadi kunjungan para kepala negara.
"Untuk memastikan personel pegawai yang bekerja di sana betul-betul bisa dipertanggungjawabkan dan masuk dalam kategori aman," kata Rycko saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan VVIP KTT ASEAN 2023 di Command Center KTT ASEAN, dikutip dari keterangan pers, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN Punya Modal Kuat Jadi Kawasan Stabil karena 34 Persennya Pemuda
Buat mencegah gangguan keamanan dan aksi terorisme, BNPT bekerja sama dengan TNI dan Polri buat memastikan standar keamanan di KTT ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023.
"Kami memastikan seluruh sarana dan prasarana keamanan memenuhi standar keamanan khususnya sadar keamanan daripada serangan bahaya terorisme", ujar Rycko.
Rapat koordinasi itu dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan didampingi oleh Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran.
Baca juga: Presiden Jokowi di KTT Ke-42: Peran Pertemuan Dibutuhkan dalam Susun Agenda ASEAN 2045
Rycko yang merupakan peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini mengatakan, standar pengamanan yang digunakan mengacu pada Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik Dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.
Buat menjaga perhelatan KTT ASEAN tetap kondusif, BNPT melakukan evaluasi beberapa lokasi penyelenggaraan berbagai kegiatan dari delegasi negara-negara peserta KTT ASEAN.
Adapun keenam lokasi itu adalah Hotel Meruorah, Hotel Ayana, Hotel Sudamala, Hotel Bintang Flores, lokasi kegiatan Puncak Waringin, serta Golomori yang akan menjadi salah satu destinasi wisata Labuan Bajo di masa yang akan datang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.