Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Muhaimin Minta Pemerintah Perbanyak Laboratorium Uji Mutu Infrastruktur

Kompas.com - 08/05/2023, 20:53 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah dan semua pihak terkait untuk memperkuat pemeliharaan dan pengawasan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, terutama infrastruktur jalan.

“Pembangunan infrastruktur sudah berjalan baik. Yang perlu ditingkatkan itu adalah pemeliharaan dan pengawasannya, ini menurut saya penting dioptimalkan,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Muhaimin melalui keterangan persnya, Senin (8/5/2023).

Menurutnya, pemanfaatan penyediaan infrastruktur tidak akan berjalan dengan baik tanpa pemeliharaan dan pengawasan yang optimal.

“Jadi pembangunan tentu saja harus berjalan beriringan dengan pemeliharaan dan pengawasan,” tuturnya.

Baca juga: Gus Muhaimin Minta Pemerintah Fokus Evakuasi 280 WNI di Sudan

Gus Imin juga mendorong pemerintah untuk memperbanyak laboratorium uji mutu infrastruktur. Pemerintah dapat menggandeng sejumlah universitas atau arsitektur terkait untuk mengoptimalkannya.

“Kita ini masih minim punya laboratorium uji mutu infrastruktur, padahal SDM kita banyak yang lulusan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur misalnya,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berujar, laboratorium uji mutu infrastruktur adalah ujung tombak mutu sekaligus pengawasan pengerjaan infrastruktur di Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, laboratorium uji mutu menjadi hal yang vital untuk memastikan kualitas pembangunan infrastruktur yang layak dan bertahan lama sesuai karakter geografis.

Baca juga: Luhut Tolak Permintaan China soal Kereta Cepat, Gus Muhaimin: Risikonya Terlalu Besar

“Jadi kalau setiap pembangunan infrastruktur diuji dulu mutunya, saya yakin kualitas infrastruktur kita akan lebih baik lagi, lebih terjamin, dan tentu tidak cepat rusak,” tegas Gus Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com