Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Pimpin 7 dari 8 Pertemuan di KTT Ke-42 ASEAN

Kompas.com - 05/05/2023, 21:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L. P. Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo bakal memimpin 7 dari 8 pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini diungkapkan Retno dalam konferensi pers di Gedung Nusantara Kemenlu RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).

"Di KTT, akan terdapat 8 pertemuan, 7 diantaranya akan dipimpin oleh Bapak Presiden," kata Retno dalam konferensi pers, Jumat.

Baca juga: TNI Kerahkan 162 Alutsista dan 9.428 Personel untuk Pengamanan VVIP di KTT ASEAN 2023

Dari 8 pertemuan itu Retno merinci, 5 pertemuan akan diadakan di tanggal 10 Mei 2023, yaitu KTT dalam bentuk pleno, interface dengan AIPA (parlemen), interface dengan youth, interface dengan ABAC (bisnis), dan interface dengan HLTF (High-Level Task Force).

Sementara di hari kedua tanggal 11 Mei 2023, akan terdapat 3 pertemuan, yaitu KTT dalam bentuk Retreat; dan 2 pertemuan sub regional, meliputi IMT GT yang akan dihadiri Indonesia, Malaysia, dan Thailand; juga BIMP-EAGA yang akan dihadiri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

BIMP-EAGA akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia karena rotasi keketuaannya dipegang oleh Malaysia.

Baca juga: Menlu Retno: Myanmar Tak Diundang pada Level Politik KTT ASEAN, PM Thailand Diwakilkan

"Selain KTT di 10-11 Mei, di paruh kedua tanggal 9 Mei, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral.

"Sejauh ini yang sudah ada diprogram/schedule kita adalah pertemuan dengan Vietnam, Laos, Timor Leste, dan Malaysia," ungkap Retno.

Adapun di tingkat menteri luar negeri (menlu), akan ada pertemuan menlu pada tanggal 9 Mei 2023, tapi akan didahului dengan working dinner pada tanggal 8 Mei 2023 malam.

Kemudian pada tanggal 9 Mei, para menlu tidak hanya melakukan pertemuan satu kali, tetapi ada tiga pertemuan.

Pertemuan pertama yaitu pertemuan AMM yang membahas pembangunan komunitas ASEAN, tindak lanjut review dari kesepakatan Leaders mengenai implementasi 5PC, dan kerja sama dengan mitra.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Kementerian PUPR Prioritaskan Pembangunan di Labuan Bajo-Tana Mori

Pertemuan kedua adalah pertemuan APSC ke-25 terkait pilar politik keamanan yang khusus untuk Indonesia. Pertemuan ini akan di co-chair oleh Menko Polhukam dan menlu, sementara untuk ASEAN lainnya pesertanya adalah Menlu.

"Ini biasanya digunakan untuk membahas pilar politik keamanan," ungkap Retno.

Sedangkan, Pertemuan ACC ke-33 akan membahas mengenai penguatan kapasitas ASEAN, peta jalan Timor-Leste, dan sebagainya.

Sementara itu, sebelum KTT yang diselenggarakan 10-11 Mei, akan didahului pertemuan CPR (para Dubes/Watap ASEAN) + SOM pada tanggal 8 Mei 2023, dan pertemuan menlu pada 9 Mei 2023.

Baca juga: Kapolri Cek Tempat Kendali Operasi di Labuan Bajo, Pastikan Pengamanan KTT ASEAN

"Sebelum rangkaian tersebut dimulai, terdapat juga pertemuan di tiga pilar utama ASEAN, yaitu APSC, AC, ASCC. Sebelum KTT ketiga pilar tersebut juga akan melakukan pertemuan," jelas Menlu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com