JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus menunjukkan kemesraannya dengan Partai Golkar.
Dalam catatan Kompas.com, pergerakan Prabowo bertemu dengan elite partai beringin yang ditinggalkannya pada 2008 itu mulai terjadi setelah PDI-P resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Ketum Parpol Bertemu Jokowi, Prabowo Tegaskan Tak Bahas Politik
Adapun Ganjar resmi dipilih oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Sehari berselang, dalam momen perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, Prabowo sempat bersilaturahmi ke kediaman Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah.
Keluar dari kediaman Jokowi, Prabowo mengirimkan sinyal keengganannya untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar.
Alasannya, Partai Gerindra saat ini telah mencalonkannya sebagai capres dan memiliki kekuatan cukup. Jika mengacu pada hasil Pemilu 2019, Gerindra menjadi partai politik (parpol) dengan perolehan suara ketiga setelah PDI-P dan Golkar.
“Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar) sudah dicalonkan capres. Kita lihat perkembangan dan dinamika. Jangan berandai-andai,” tutur Prabowo.
Kembali ke Jakarta, malam harinya di hari yang sama, Prabowo langsung menemui Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di kediamannya.
Keesokan harinya, Prabowo menerima Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Kertanegara, Jakarta.
Setelah pertemuan di masa perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, Prabowo kembali bertemu dengan Aburizal dan Airlangga. Kali ini, ketiganya bertemu bersama-sama di kediaman Aburizal, Menteng, Jakarta, Senin (1/5/2023).
Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com, Prabowo datang sendirian tanpa ditemani oleh kader elite Gerindra. Ketiganya pun tampak akrab dan tertawa bersama di meja makan dari foto yang dilihat Kompas.com.
Baca juga: Bertemu Prabowo, JK: Saya Memang Dekat dengan Beliau
Dikutip dari Kompas.id, Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan belum mengetahui hasil dari pertemuan ketiga tokoh tersebut. Termasuk soal penjajakan untuk memasangkan Prabowo dan Airlangga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kita tunggu saja bagaimana hasil pembicaraan ketiga tokoh itu. Apakah mereka bahas soal capres dan cawapres atau soal lain yang tidak terkait dengan hal itu,” papar dia.
Jelang pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/5/2023) dengan Presiden Joko Widodo, Prabowo mengunjungi politisi senior Golkar, Jusuf Kalla.
Keduanya berjumpa di kediaman Jusuf Kalla, daerah Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023) sore.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu, Jusuf Kalla mengungkapkan, pertemuan ini membicarakan soal situasi politik terkini, terutama soal kebutuhan bangsa ke depan menghadapi berbagai tantangan.
Namun demikian, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu mengeklaim tak menyentuh pembahasan soal wacana pengusungan Prabowo dan Airlangga untuk Pemilu 2024. Alasannya, ia sudah tak lagi menjadi pengurus Golkar.
“Itu urusan pimpinan partai. Saya sudah tidak aktif lagi di partai,” kata dia.
Baca juga: Prabowo, Zulkifli Hasan, Airlangga hingga Mardiono Penuhi Undangan Presiden
Jusuf Kalla pun memberikan doa restu kepada Prabowo meskipun ia tidak menyinggung apakah hal tersebut terkait upaya Prabowo untuk kembali menjadi capres pada kontestasi elektoral mendatang.
“Tentu saya ucapkan pada beliau selalu berjuang, selalu bekerja. Mudah-mudahan berhasil. Insya Allah kita doakan semua,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.