Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Bicara soal Kriteria Cawapres hingga Potensi Dipasangkan dengan Sandiaga

Kompas.com - 30/04/2023, 12:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden PDI-P untuk Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, ingin calon wakil presiden yang akan mendampinginya satu visi dengan dirinya.

Gubernur Jawa Tengah itu ingin cawapresnya nanti seperti dirinya.

“(Kriterianya) seperti saya. Satu visi lah,” kata Ganjar ditemui di Plataran Senayan usai jogging di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/4/2023) pagi.

Namun, Ganjar tidak menyebut visi seperti apa yang akan ia gagas nantinya.

“Belum, kan belum ada visi misi,” ujar Ganjar.

Baca juga: Sambangi PDI-P, PPP Bakal Bahas Cawapres Bakal Pendamping Ganjar Pranowo

Ganjar juga angkat bicara terkait nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang dikaitkan sebagai bakal cawapresnya.

Sebab, baru-baru ini, peneliti ahli utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan, pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno cukup menjanjikan untuk maju di Pilpres 2024.

“Semua sama. Seperti Mas Sandi, seperti yang lain. Semua memiliki peluang yang sama,” tutur Ganjar.

Ganjar mengatakan, pembicaraan mengenai siapa yang bakal menjadi cawapresnya akan dibahas dengan PDI-P dan partai-partai lain.

“Nanti komunikasi dengan partai-partai masih berjalan,” kata Ganjar.

Baca juga: Sederet Tokoh yang Disebut Jokowi Cocok Jadi Cawapres Ganjar: Dari Sandiaga, Ridwan Kamil, hingga Prabowo

 

 

Terbaru, dikutip dari Kompas.id, Ganjar dan Sandi bertemu dalam rapat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Jateng di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/4/2023).

Seusai pertemuan itu, Ganjar ditanyai terkait kecocokan antara dirinya dan Sandiaga sebagai capres dan cawapres.

”Kita selalu cocok. Kalau membahas desa pasti bareng, kalau membahas wisata bareng. Kode (dari Sandiaga) disuruh piknik,” ucap Ganjar.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut nama sejumlah sosok yang cocok mendampingi Ganjar sebagai cawapres. Di antara nama-nama yang disebut Presiden, ada Sandiaga.

Baca juga: Sadar Banyak Dilirik Jadi Cawapres karena Tajir, Sandiaga Uno: Harusnya Lebih dari Itu

”Banyak, banyak (sosok cawapres). Ada Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, lalu ada juga Pak Airlangga,” kata Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

Adapun Ganjar diumumkan sebagai capres PDI-P oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023.

Acara itu dihadiri Jokowi dan sejumlah elite PDI-P seperti Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, dan Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com