Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan: Negara Harus Bisa Jamin Perlindungan Nakes yang Sedang Bertugas

Kompas.com - 29/04/2023, 14:25 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani berencana menggelar pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan untuk memberikan perlindungan hukum kepada tenaga kesehatan (nakes) ketika sedang berdinas. Puan menjelaskan, keputusan ini dibuat menyusul masih banyaknya insiden kekerasan kepada nakes yang yang sering dianggap biasa karena tidak ada perlindungan hukum.

Baca juga: Puan Maharani: Walau Sudah Tahun Politik, Indonesia Harus Tetap Bersatu dan Adem Ayem

DPR bersama pemerintah berkomitmen untuk mengedepankan keamanan dan kesejahteraan nakes dalam pembahasan RUU Kesehatan. Tujuannya, agar peraturan ini dapat menjadi jaminan perlindungan dari negara bagi nakes agar bisa bekerja dengan tenang tanpa rasa khawatir,” kata Puan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/4/2023).

Lebih lanjut, Puan menambahkan bahwa perlindungan hukum sangat penting bagi nakes. Terlebih, nakes merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan sehingga layak mendapat perlindungan hukum yang baik.

“Jangan sampai kekerasan yang dialami Nakes dianggap hal yang biasa saja karena tidak ada perlindungan hukum. Saya sangat berharap kita semua dapat menjaga keamanan dan memberi perlindungan kepada seluruh nakes saat sedang menjalankan tugasnya,” tambah Puan.

Baca juga: Soal Evakuasi WNI di Sudan, Puan: Keselamatan WNI Harus Jadi Prioritas

Secara khusus, Puan pun menyoroti banyaknya nakes yang mendapatkan kekerasan fisik dan mental saat sedang bertugas melayani kesehatan masyarakat. Seperti yang terjadi di Lampung Barat, Lampung, ketika dokter jaga di puskesmas mendapat kekerasan fisik dari pasien dan keluarganya karena obat diberikan yang dianggap tidak manjur.

“Selain mengancam keselamatan, kekerasan di tempat kerja pada nakes juga dapat mengganggu mereka menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat. Untuk itu, DPR dan pemerintah akan berupaya memberi perlindungan hukum bagi nakes lewat aturan yang rigid,” ujar Puan.

Selain itu, Puan menambahkan bahwa kesejahteraan para nakes juga akan menjadi prioritas mengingat profesi yang dijalani Nakes bukan hal mudah. Oleh karena itu, Puan juga mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai profesi nakes.

Jika ada kekurangan atau kesalahpahaman kesalahpahaman yang dilakukan nakes,ia meminta masyarakat mendiskusikannya secara baik-baik.

Ketua DPR RI Puan Maharani. DPR RI Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Sebagai sesama manusia, kita harus saling menghargai. Percayalah, nakes akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pertolongan kesehatan. Jika ada nakes yang dianggap kurang dalam bekerja, selesaikan permasalahan tanpa perlu ada kekerasan,” imbau Puan.

Puan pun memuji kinerja nakes yang tidak kenal lelah, salah satunya seperti saat pandemi Covid-19. Bahkan, para nakes rela mempertaruhkan nyawanya dengan berada di garis terdepan dan berjuang melawan virus demi kesehatan masyarakat.

“Sebagai garda terdepan, para makes selalu siap sedia dalam kondisi terburuk sekalipun, seperti saat pandemi kemarin. Teruslah memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan ketulusan hati seperti itu,” tambah Puan.

Baca juga: RUU PPRT Tak Kunjung Disahkan, Puan: Sudah Dibahas Pimpinan DPR

Di sisi lain, Puan pun mengingatkan agar nakes memberikan pelayanan bagi masyarakat. Sebab, nakes memang dituntut memberikan pengabdian terbaiknya.

“Tugas nakes itu sangat mulia. Tidak sedikit nakes yang harus terpisah jauh dari keluarga untuk bertugas membantu masyarakat, bahkan ada yang hingga ke pelosok negeri. Saya sangat mengapresiasi pengabdian seluruh nakes di Indonesia,” ucap Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com