Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Cermati 4 Nama Kandidat Cawapres Usulan GP Ansor

Kompas.com - 27/04/2023, 21:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI-P turut mencermati empat nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo yang diusulkan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menerima semua aspirasi nama-nama yang ada untuk mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.

"Ya semua aspirasi kami dengarkan, termasuk GP Ansor yang dikenal juga memiliki semangat hubbul wathon minal iman. GP Ansor itu sangat kokoh di dalam menegakkan Indonesia sebagai bumi Pancasila," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Akan tetapi, Hasto mengattakan, PDI-P tidak berbicara dari individu ke individu terkait cawapres.

Baca juga: Ungkap Kriteria Cawapres Ganjar, Sekjen PDI-P Contohkan Dwitunggal Bung Karno dan Bung Hatta

Pasalnya, ia mengingatkan bahwa pengusungan pasangan calon (paslon) untuk Pilpres adalah kewenangan partai atau gabungan partai politik.

"Kita sistem presidensial yang mengakar pada kedaulatan rakyat. Maka komunikasi dilakukan partai dengan partai, bukan individu," ujar Hasto.

"Karena kami taat pada konstitusi bahwa presiden dan wakil presiden dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Bukan dengan orang per orang," katanya lagi.

Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan bahwa saat ini PDI-P memprioritaskan untuk membentuk kerja sama politik terlebih dulu.

Setelah terbentuk kerja sama politik, baru lah PDI-P dan partai politik tersebut bicara tentang sosok cawapres yang akan mendampingi Ganjar.

"Sekali lagi, pengaitan tentang pengerucutan, siapa yang nanti akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo, nanti ada beberapa tahap-tahap setelah kerja sama partai politik ini difinalkan," ujar Hasto.

Baca juga: PPP Minta Jatah Cawapres, PDI-P Pilih Utamakan Kerja Sama Politik Dahulu

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyebut empat nama yang dinilai cocok menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Menurut Yaqut, empat nama itu mengukir banyak prestasi dan terbukti berpengalaman. Kemudian, memiliki reputasi tinggi hingga level internasional.

"Kita bersyukur bangsa ini melahirkan banyak pemimpin sangat mumpuni dan berintegritas seperti Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwal Kamil," ujar pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2023).

"Saya optimistis pada Pilpres 2024 mereka tepat jika diberi amanah dari rakyat untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan," katanya lagi.

Baca juga: Sandiaga Santer Digadang Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P Bakal Analisis Track Record dan Kompetensinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com