JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, TNI dan Polri akan mengambil langkah lebih tegas untuk pengamanan di Papua.
Khususnya untuk tiga kabupaten, yakni Nduga, Intan Jaya, dan Puncak yang kondisinya semakin tidak baik.
"Sekali lagi, saya ingatkan, TNI-Polri akan mengambil langkah yang lebih tegas, khususnya terhadap tiga kabupaten yang kita lihat perkembangannya semakin tidak baik," ujar Moeldoko dalam keterangan video yang dibagikan KSP, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Biden Akan ke Papua Nugini, Kunjungan Pertama Presiden AS dalam 1 Abad
Dia menjelaskan, di Papua saat ini terdapat enam provinsi dan 42 kabupaten/kota.
Namun, hanya tiga kabupaten di atas yang disebutkannya sebagai zona merah.
"Hanya tiga kabupaten yang memang kita nyatakan sebagai daerah merah, karena di daerah itulah sering terjadi tindak kekerasan. Di mana itu? Pada Kabupaten Nduga, yang kedua Intan Jaya dan Kabupaten Puncak," lanjut Moeldoko.
Dia lantas menjelaskan mengapa ketiganya disebut daerah merah. Sebab, di daerah-daerah itu sering terjadi tindak kekerasan dalam bentuk pemerkosaan maupun pembunuhan oleh kelompok gerakan separatis.
Baca juga: Panglima Sebut TNI Tak Ofensif di Papua meski Kini Berstatus Siaga Tempur
Semua kekerasan itu lebih ditujukan kepada masyarakat sipil, bahkan terhadap anak-anak yang perlu mendapatkan perlindungan.
"Saya ingin mengingatkan pada kelompok separatis. Kelompok separatis telah melakukan pelanggaran HAM yang sungguh luar biasa pada masyarakat sipil, pada perempuan, kepada anak-anak, bentuknya pembunuhan dan pemerkosaan," ungkapnya.
"Untuk itu, saya mengingatkan TNI-Polri akan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas demi melindungi masyarakat, demi melindungi bangsa dan negara," tambah Moeldoko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.