Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Peluang Usung Ganjar Capres, Ketum PAN: Ketemu Dulu dengan KIB...

Kompas.com - 27/04/2023, 17:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan, partainya akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah partai politik sebelum memutuskan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres).

Hal ini disampaikan Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan PAN mengikuti jejak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Ya ketemu-ketemu dulu. Nanti kan dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), mudah-mudahn waktu dekat juga partai pendukung pemerintah kumpul gitu ya. Ya ngomong-ngomong, ngopi bareng," kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Namun, ia enggan berspekulasi mengenai kemungkinan bubarnya KIB setelah keputusan PPP mengusung Ganjar.

Baca juga: Ketum PAN Hormati Sikap PPP yang Usung Ganjar Capres

Untuk diketahui, KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP hingga saat ini belum memutuskan capres yang akan diusung bersama.

"Nanti (malam) kan kita ketemu," kata Zulkifli Hasan.

Ia pun mengaku menghormati keputusan PPP yang mengusung Ganjar sebagai capres karena setiap partai politik punya independensi dalam menentukan pilihan.

"Tentu apapun keputusan partai kita hormati, kan partai itu masing-masing independen," ujarnya.

PPP telah mengumumkan sikapnya mengusung Ganjar seusai rapat pimpinan nasional pada Rabu (26/4/2023) kemarin.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono kemudian mengaku bakal membahas pengusungan Ganjar sebagai capres tersebut bersama Partai Golkar dan PAN.

Baca juga: Airlangga Tegaskan KIB Tak Bubar: Golkar, PAN, PPP Nanti Malam Ketemu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com