Pendukung Emil yang datang dari pemilih Golkar hanya di kisaran 8,1 persen, sama besarnya dengan pendukung yang datang dari pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sisanya, pendukung Ridwan Kamil merupakan pemilih Nasdem (6,4 persen) dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS (4,0 persen).
Sementara, pendukung Ganjar terkonsentrasi dari pemilih PDI-P (39,5 persen). Ada pula pemilih Golkar yang mendukung Ganjar (7,2 persen).
Sisanya, pendukung Ganjar datang dari pemilih PKB (6,6 persen), Gerindra (5,3 persen), Demokrat (4,6 persen), Nasdem (4,3 persen), dan PKS (3,0 persen).
Proporsionalitas pendukung Emil dari sisi latar belakang partai ini pun dinilai menjadi nilai lebih lantaran basis dukungan Ganjar terpusat pada PDI-P.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Jika Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Mampu Isi Keterbatasan Ganjar
Adapun survei Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo resmi diumumkan PDI Perjuangan sebagai capres Pemilu 2024. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Meski telah mengumumkan nama capres, PDI-P belum berkoalisi dengan partai mana pun. Cawapres Ganjar pun masih jadi tanda tanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.