Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas: Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Menyesuaikan Kondisi di Lapangan

Kompas.com - 25/04/2023, 18:01 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menekankan bahwa penerapan skema rekayasa lalu lintas (lalin) selama arus balik Lebaran 2023 situasional atau menyesuaikan volume kendaraan di jalan baik tol maupun arteri.

Adapun beberapa skema rekayasa lalin yang diterapkan guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di antaranya one way atau satu arah, contraflow atau lawan arus, hingga ganjil-genap.

"Sehubungan dengan adanya himbauan dari pemerintah untuk menghindari balik di puncak arus balik, untuk skema rekayasa lalu lintas kita melihat situasi realisasi arus melalui traffic counting dan pantauan CCTV," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023).

Menurutnya, jika volume kendaraan dari arah timur ke barat pada malam dan esok hari masih tinggi, tidak menutup kemungkinan rekayasa lalu lintas tetap akan diterapkan.

Baca juga: Korlantas: Pemudik yang Kembali ke Bandung dan Jakarta Bisa lewat Tol Cisumdawu

Sebagai informasi, tanggal 26 April 2023 besok sudah memasuki hari pertama lingkungan perkantoran mulai bekerja. Sebab, cuti bersama Lebaran berakhir pada Selasa ini.

"Iya sangat memungkinkan (diterapkan)," ujar Aan.

Diketahui, sejak Senin (24/4/2023) hingga tengah malam nanti pukul 24.00 WIB, Korlantas memberlakukan skema one way di Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cikampek.

Rekayasa itu kembali diperpanjang akibat masih padatnya volume kendaraan di berbagai ruas jalan tol.

"(One way) masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Selasa, 25 April 2023 pukul 24.00 WIB," kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Senin (24/4/2023) malam.

Baca juga: Naik Helikopter, Kapolri Tinjau Arus Balik di Tol Kalikangkung-Cikampek hingga Jalan Arteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com