Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Kirim Surat Mundur dari Gerindra, Prabowo: Belum Terima

Kompas.com - 25/04/2023, 17:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum menerima surat dari Sandiaga Uno setelah menyatakan mundur dari Partai Gerindra.

Adapun sebelumnya, Sandi menitipkan surat kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk disampaikan ke Prabowo.

"Oh belum terima," kata Prabowo saat ditemui usai pertemuan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).

Prabowo melanjutkan, saat ini suasana masih dalam perayaan Lebaran atau Idul Fitri.

Baca juga: Jejak Politik Sandiaga Uno: Dua Kali Hengkang dari Gerindra Jelang Pilpres

Oleh karena itu, dia menilai semua hal perlu disikapi dengan tenang.

"(Masih) Lebaran ini, santai saja. Enggak apa-apa (saya) kira itu," ujar Menteri Pertahanan RI ini.

Dengan demikian, surat itu belum sepenuhnya diterima oleh Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno menyatakan mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Pernyataan itu disampaikan Sandi dalam pertemuannya dengan

Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).

Sandi pun mengaku menitipkan surat pada Dasco untuk disampaikan pada Prabowo Subianto.

Baca juga: Beda Sikap Gerindra soal Hengkangnya Sandiaga Uno, Awalnya Legawa, Sekarang Kecewa...

“Saya percayakan (surat untuk Prabowo) pada sahabat saya, Pak Dasco untuk membawanya ke Pak Prabowo,” ujar Sandi pada awak media.

Ia menuturkan banyak menyampaikan isi hatinya pada surat yang diberikan ke Prabowo.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengklaim sudah berjuang bersama Prabowo selama 8 tahun.

“Tentunya apa yang saya rasakan, saya tuangkan dalam bentuk surat tersebut,” kata dia.

Baca juga: Mundur dari Gerindra, Apa Isi Surat Sandiaga Uno untuk Prabowo?

Sandi juga mengatakan alasannya tidak memberikan surat secara langsung pada Prabowo. Padahal keduanya sempat bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

“Tentunya semuanya harus ada mekanismenya, kita mengikuti administrasi dan juga mengikuti etika dan hormat kepada yang saya teladani Pak Prabowo,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com