Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Sikap Gerindra soal Hengkangnya Sandiaga Uno, Awalnya Legawa, Sekarang Kecewa...

Kompas.com - 25/04/2023, 05:53 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra menunjukkan sikap yang berbeda menanggapi hengkangnya Sandiaga Uno dari partai politik (parpol) besutan Prabowo Subianto itu.

Sebelumnya, ketika wacana Sandiaga bakal angkat kaki muncul akhir 2022, sejumlah elite Gerindra menunjukkan sikap mempersilakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut mengambil keputusan.

Bahkan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat itu mengungkapkan pada publik bahwa Sandiaga akan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dasco juga menceritakan bahwa Prabowo hanya senyum-senyum mendengar kabar tersebut.

“Kemarin saya ketemu Pak Prabowo. Pak Prabowo kebetulan diceritakan soal berita ini. Tidak ada komentar apa-apa, kecuali senyum-senyum saja,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

Baca juga: Prabowo Sempat Titip Pesan untuk Sandiaga Uno, Apa Isinya?

Ia pun mengaku tak mempersoalkan jika Sandiaga benar-benar bergabung dengan PPP. Menurut dia, hubungan antara Gerindra dan PPP baik-baik saja.

“Ya enggak ada masalah. Kita dengan partai semua kan hubungan baik, terutama di parlemen. Mau dengan PPP, mau dengan partai yang lain, kita enggak ada masalah,” ucap dia.

Isu kepindahan Sandiaga kembali muncul awal April 2023 setelah diungkap oleh politisi Gerindra Kamrussamad. Menurut dia, Sandiaga sudah positif akan meninggalkan partai.

Di samping itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Gerindra tidak merasa kehilangan sosok Sandiaga Uno jika benar ia keluar dari Gerindra dan menjadi kader PPP.

"Enggak, kan bukan pertama masuk keluar partai. Semua partai pasti mengalami orang masuk keluar partai. Tidak ada masalah, mati satu tumbuh seribu," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Ia juga mengatakan, Prabowo tak bisa menghalang-halangi kader yang ingin keluar dari Gerindra, termasuk Sandi.

"Kita juga tidak bisa menghalangi orang yang mau keluar. Ya, monggo-monggo saja," kata anggota Komisi III DPR ini.

Baca juga: Gerindra Ibaratkan Sandiaga Uno Orang yang Selingkuh, Tak Perlu Restu untuk Pindah Partai

Ditemui terpisah, Prabowo menyatakan belum ada keputusan soal kepindahan Sandiaga ke PPP. Ia juga mengeklaim tak menahan kadernya yang ingin berjuang di tempat lain.

“Tapi tadi saya katakan kita partai kebangsaan yang terbuka, tiap orang asal Pancasialis, menerima UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, pro rakyat, kita terima di Gerindra. Tapi kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," papar dia pada awal April.

 

Resmi undur diri

Wacana yang menggema sejak akhir 2022 pun terbukti. Sandiaga resmi berpamitan dari Gerindra.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com