Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sempat Titip Pesan untuk Sandiaga Uno, Apa Isinya?

Kompas.com - 24/04/2023, 19:40 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku sempat dititipi pesan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk disampaikan pada Sandiaga Uno.

Ia mengatakan, Prabowo berupaya agar Sandiaga Uno tak memilih pergi dari Gerindra.

“(Pesan Prabowo) Perjuangan perlu kesabaran, perjuangan perlu konsistensi, perjuangan perlu kebersamaan,” ujar Muzani di Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/4/2023).

Menurutnya, konsistensi yang dimaksud Prabowo adalah tidak begitu saja meninggalkan partai politik (parpol) tempat bernaung.

“Konsistensi itu ketetapan bahwa partai yang membesarkan adalah bagian dari proses hidup,” katanya.

Baca juga: Kecewa dengan Keputusan Sandiaga Uno, Sekjen Gerindra: Bukan Kepatutan yang Bisa Dicontoh

Hanya saja, menurut Muzani, pesan itu sepertinya tidak akan sampai ke Sandiaga.

Sebab, rencananya Muzani bakal bertemu empat mata dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu malam ini.

Namun, Sandiaga mendadak menyampaikan sikap untuk pamit dari Gerindra pada Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).

Padahal, pada pertemuan dengan Prabowo dan sejumlah elite Gerindra, Sabtu (22/4/2023), Sandiaga sama sekali tak menyinggung rencananya untuk hengkang.

Bahkan, Muzani sempat meminta Sandiaga untuk tidak meninggalkan Prabowo.

“Saya terus terang kaget karena di hari Sabtu saya masih ngomong di kediaman Pak Prabowo, ‘Lu jangan pindah, lu jangan tinggalkan Pak Prabowo’, dan dia mengatakan ‘Enggak, enggak, enggak, enggak’,” ujarnya.

Baca juga: Sempat Minta Sandiaga Uno Tak Pergi dari Gerindra, Muzani: Jangan Tinggalkan Prabowo

Oleh karenanya, Muzani mengaku kecewa atas keputusan Sandiaga Uni.

Ia bahkan menyatakan Gerindra siap melawan Sandiaga jika akhirnya memilih untuk menjadi kompetitor Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita akan kalahkan Sandi, diposisi apa pun, calon presiden mana pun, kita akan kalahkan itu,” kata Muzani.

Diketahui, Sandiaga Uno enggan menyampaikan ke partai politik (parpol) mana ia akan bergabung.

Namun, saat ini ia semakin intensif menjalin kedekatan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Di sisi lain, Dasco mengungkapkan, sebelum pamit Sandiaga Uno telah menyampaikan permintaan maaf pada kader Gerindra dan Prabowo.

Sandiaga Uno juga disebut menitipkan sepucuk surat untuk Prabowo yang akan segera diberikan oleh Dasco.

Baca juga: Gerindra Tak Gentar Lawan Sandiaga Uno jika Maju Jadi Kompetitor Prabowo di Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

Nasional
Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com