Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Suasana Istana Batu Tulis Usai Kabar Bakal Diumumkannya Capres PDI-P

Kompas.com - 21/04/2023, 12:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dikabarkan bakal mengumumkan calon presiden (capres) di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (21/4/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 12.00 WIB, pintu gerbang Istana Batu Tulis dalam kondisi tertutup.

Selain itu, tampak adanya sejumlah aparat keamanan yang berjaga di sisi dalam pagar istana.

Namun, menurut informasi, sejumlah kendaraan sudah memasuki ke dalam Istana Batu Tulis sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Beredar Kabar Megawati Umumkan Capres PDI-P Hari Ini, Hasto Minta Semua Kader Bersiap

Sementara itu, tepat di seberang istana puluhan awak media cetak, televisi, dan online sedang bersiap mengambil momen menjelang pengumuman capres PDI-P.

Adapun lalu lintas di Jl Batu Tulis hingga Jumat siang terpantau ramai lancar. Belum tampak ada tanda-tanda jalan akan ditutup.

Sejauh ini, memang belum ada konfirmasi pasti terkait kabar capres PDI-P yang akan diumumkan Megawati pada siang ini.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto hanya menyampaikan singkat bahwa semua kader diharapkan bersiap.

"Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural," kata Hasto lewat keterangan tertulis, Jumat.

"Sebab, setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Dari Solo, Jokowi Bertolak ke Jakarta di Tengah Kabar Pengumuman Capres PDI-P

Hasto mengungkapkan, pertimbangan momentum itu termasuk pertimbangan skala nasional hingga dinamika dunia dan kriteria kepemimpinan.

Meskipun belum terkonfirmasi soal pengumuman capres, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui bertolak dari Kota Solo menuju Jakarta pada Jumat siang.

Presiden yang sedang dalam masa pulang ke kampung halaman mendadak akan menghadiri acara internal di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat siang.

"Betul, Presiden ke Jakarta untuk agenda internal," ujar Bey.

Baca juga: Muncul Info Megawati Bakal Umumkan Capres PDI-P Hari Ini, Jokowi Berangkat ke Jakarta

Menurut Bey, pada Jumat sore Kepala Negara akan kembali ke Kota Solo.

"Sore nanti akan kembali ke Solo, untuk shalat Idul Fitri dan berlebaran dengan keluarga pada esok hari," kata Bey.

Adapun perjalanan Jokowi ke Jakarta ini dilakukan di tengah kabar Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon presiden (capres).

Baca juga: Beredar Kabar Megawati Umumkan Capres PDI-P Hari Ini, Hasto Minta Semua Kader Bersiap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 8 Persen, Airlangga: Kalau Mau Jadi Negara Maju Harus di Atas Itu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 8 Persen, Airlangga: Kalau Mau Jadi Negara Maju Harus di Atas Itu

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

Nasional
Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

Nasional
Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Nasional
Soal Pernyataan 'Jangan Mengganggu', Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Soal Pernyataan "Jangan Mengganggu", Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Nasional
BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Nasional
Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Nasional
Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Nasional
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Nasional
Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com