Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Beda, Muhadjir: Itu Biasa, Tidak Ada yang Didiskriminasi

Kompas.com - 21/04/2023, 08:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan tanggapan atas penetapan hari raya Idul Fitri 1444 H yang berbeda tanggal antara Muhammadiyah dan pemerintah.

Diketahui, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat (21/4/2023) hari ini. Sementara pemerintah menetapkan Idul Fitri jatuh pada Sabtu (22/4/2023) besok.

Menurut Muhadjir, perbedaan tersebut merupakan hal yang biasa.

"Perbedaan (itu) biasa dan pemerintah mengakomodasi semua. Jadi tidak ada yang didiskriminasi gitu ya. Tapi pemerintah memang harus mengambil keputusan, karena tidak mungkin tidak mengambil keputusan," ujar Muhadjir saat memberikan keterangan pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: Menag Terbitkan SE, Minta Umat Islam Jaga Persaudaraan meski Mungkin Lebaran 2023 Beda Tanggal

Muhadjir lantas mengatakan, sebagai bagian dari pemerintah yang juga merupakan kader dari Muhammadiyah, ia melaksanakan shalat Idul Fitri pada Jumat ini.

Namun, ia meminta agar menghargai umat Islam yang melaksanakan shalat Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023) besok.

"Saya juga hari ini sebagai Menko PMK juga melaksanakan shalat Idul Fitri, saat gelombang pertama. Kalau yang melaksanakan gelombang kedua besok, ya tentu saja kita ucapkan selamat," kata Muhadjir.

"Saling berikan selamat lah tidak ada masalah," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah kepada semua umat Islam di Tanah Air.

"Saya ucapkan selamat idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Apabila ada kesalahan, ada kekhilafan mohon dimaafkan. Taqabalaallahu minawaminkum. Semoga Allah menerima ibadah Ramadhan kita dan mengabulkan permintaan kita, amin," kata Muhadjir.

Baca juga: Beda Lebaran Pemerintah dengan Muhammadiyah dan Pesan Saling Menghormati...

Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah resmi menetapkan bahwa hari raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023 atau hari ini.

Hal ini sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

"Tanggal 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M," bunyi maklumat tersebut.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau 2023 jatuh pada 22 April 2023 atau Sabtu besok.

Penentuan tersebut berdasarkan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah atau 2023 pada Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Muhadjir: Saya Ucapkan Selamat Idul Fitri, Mohon Dimaafkan apabila Ada Kekhilafan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com