JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengakui bahwa partainya mengadakan pertemuan dengan PDI-P membahas sistem Pemilihan Umum (Pemilu). Pertemuan itu dilangsungkan sekitar dua bulan lalu.
"Itu pertemuan sekitar dua bulan lalu, sebelum pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di Kantor DPP PAN," kata Tantowi kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).
Ia membenarkan bahwa salah satu pembahasan dalam pertemuan itu adalah soal sistem pemilu.
"Salah satu yang dibahas memang sistem Pemilu," kata Tantowi.
Baca juga: Hasto Ungkap PDI-P Bertemu Golkar-Gerindra, Bahas Persoalan Sistem Pemilu
Akan tetapi, Tantowi tak menjawab ketika ditanya siapa saja elite Golkar dan PDI-P yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, ketika ditanya soal apakah pertemuan tersebut membahas wacana koalisi besar, Tantowi enggan menjawab.
Dia hanya menyatakan bahwa silaturahmi antara Golkar dan PDI-P adalah hal yang biasa terjadi. Apalagi, saat ini merupakan tahun menjelang politik Pemilu 2024.
"Itu silaturahmi biasa antara dua parpol yang lagi bersiap menyongsong Pemilu," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya bertemu Partai Golkar dan Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan itu, hal yang dibahas adalah persoalan sistem pemilu apakah tetap menggunakan proporsional terbuka atau menggantinya menjadi tertutup.
"(Pertemuan) jauh sebelumnya. Ketika berbagai persoalan terkait proporsional terbuka tertutup, kami membangun dialog dengan Partai Golkar. Komunikasi kami juga intens," kata Hasto ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta saat melepas pemudik, Selasa (18/4/2023) sore.
Baca juga: Sama seperti PDI-P, Muhammadiyah Juga Dukung Sistem Pemilu Diubah
"Kami juga bertemu dengan Pak Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra) dan beberapa partai lain," sambung dia.
Ditanya apakah pertemuan itu dilakukan dalam rangka membentuk koalisi besar, Hasto tak menjawabnya dengan gamblang.
Ia hanya menyatakan, koalisi yang disebut PDI-P sebagai kerja sama politik adalah sebuah keniscayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.