Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Wanti-wanti Masyarakat Segera Vaksin “Booster”, Berapa Capaian Vaksinasi Covid-19 di Indonesia?

Kompas.com - 18/04/2023, 12:59 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia kembali jadi sorotan di tengah meningkatnya kasus virus corona beberapa waktu belakangan.

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi yang belum divaksin, serta vaksinasi booster atau dosis ketiga dan keempat bagi yang sudah divaksin dosis pertama dan kedua.

Vaksin dinilai penting untuk membentuk imunitas tubuh dan melindungi masyarakat dari penularan virus corona.

"Yang paling penting, satu, vaksinasi itu penting, booster itu penting. Jadi yang belum itu segera booster," kata Jokowi seusai meresmikan Hunian Milenial untuk Indonesia di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Update 17 April 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 725 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.758.170

Jokowi mengatakan, hasil serosurvei memang menunjukkan bahwa tingkat imunitas penduduk Indonesia sudah mencapai 98,5 persen. Angka tersebut terbilang tinggi.

Namun demikian, presiden mengingatkan publik tetap berhati-hati terhadap penularan virus corona dan melindungi diri dengan vaksin.

Apalagi, belakangan kasus Covid-19 di Tanah Air mengalami peningkatan, meski masih terkendali dan berada di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Memang ada kenaikan, tetapi kota masih jauh di bawah standarnya WHO. Standarnya WHO kurang lebih 8.000 dan kita berada di angka 600-900. Saya kira kita masih terkelola terkendali dengan baik," kata Jokowi.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Ada Potensi Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca-Lebaran, tapi Bakal Terkendali

Imbauan yang sama juga disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2M) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, vaksin booster bermanfaat untuk melindungi masyarakat, utamanya ketika mobilitas meningkat jelang masa Lebaran 2023.

"Jadi kami harapkan (masyarakat) dengan patuh melakukan booster. Sekali pun ada peningkatan (kasus) kami harapkan (vaksin booster) amanlah, bisa melindungi masyarakat," kata Maxi di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Lantas, berapa capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini? Bagaimana perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air?

Capaian vaksinasi

Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi Covid-19 di Tanah Air sebesar 234.666.020 dosis. Target tersebut belum tercapai meski vaksinasi sudah dimulai secara bertahap sejak Januari 2021 lalu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Masa Mudik Lebaran, Kemenkes: Patuh Lakukan Vaksinasi Booster

Menurut Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang dirilis Senin (17/4/2024), capaian vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 203.828.922 dosis. Lalu, vaksinasi tahap kedua mencapai 174.865.563 dosis.

Sementara, vaksinasi tahap ketiga baru 68.706.752 dosis, dan vaksinasi tahap keempat baru di angka 3.126.227 dosis.

Kasus Covid-19

Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat, kasus virus corona di Indonesia kembali naik baru-baru ini. Tak hanya kasus harian, kasus aktif pun menunjukkan peningkatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com