Dalam perkara ini, KPK menetapkan 10 tersangka, yaitu Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Bernard Hasibuan.
Baca juga: Baru Diresmikan Jokowi 13 Hari, Proyek Jalur Kereta Makassar-Parepare Dikorupsi
Kemudian, Kepala BTP Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya; PPK BTP Jawa Bagian Barat, Syntho Pirjani Hutabarat; PPK Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan, Achmad Affandi; dan PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian, Fadilansyah.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.
Adapun tersangka pemberi suap adalah Direktur PT Istana Putra Agung (IPA), Dion Renato Sugiarto; Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma, Muchamad Hikmat; dan Direktur PT KA Manajemen Properti (sampai Februari 2023), Yoseph Ibrahim.
Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi ataupun vaksinasi booster dalam merespons kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
"Yang paling penting, satu, vaksinasi itu penting, booster itu penting. Jadi yang belum itu segera booster," kata Jokowi seusai meresmikan Hunian Milenial untuk Indonesia di Depok, Kamis (13/4/2023).
Jokowi mengatakan, hasil serosurvei memang menunjukkan bahwa tingkat imunitas warga Indonesia sudah mencapai 98,5 persen dan tergolong tinggi. Namun, ia mengingatkan agar publik tetap berhati-hati dengan mengikuti vaksinasi agar terlindungi dari Covid-19.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengakui bahwa ada kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Jokowi Akui Kasus Covid-19 Naik Lagi, tapi Masih Terkendali
Akan tetapi, Jokowi mengeklaim bahwa situasi pandemi di Tanah Air masih terkendali karena kenaikan kasus Covid-19 masih berada di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Memang ada kenaikan, tetapi kota masih jauh di bawah standarnya WHO. Standarnya WHO kurang lebih 8.000 dan kita berada di angka 600-900. Saya kira kita masih terkelola terkendali dengan baik," kata Jokowi.
Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak dalam dua hari terakhir. Pada Senin (10/4/2023), pemerintah mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 494 dalam sehari.
Pada Selasa (11/4/2023), penambahannya bertambah hampir dua kali lipat menjadi 944 kasus per hari.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Jokowi: Yang Belum, Segera Vaksinasi Booster
Angka tersebut kembali naik pada Rabu (12/4/2023) menjadi 987 kasus dalam satu hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.