Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Jokowi Resmikan Hunian untuk Milenial di Depok

Kompas.com - 13/04/2023, 22:20 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Hunian Milenial Indonesia yang berada di Rusun Semesta Mahata, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (13/4/2023).

Presiden mengapresiasi pembangunan hunian dalam bentuk rumah susun tersebut. Sebab, harga hunian rumah susun ini terjangkau dan cocok bagi anak muda.

"Harganya saya kira terjangkau. (Harga untuk yang ada) Subsidinya di (kisaran) Rp 200 juta. Yang enggak subsidi ada Rp 300 juta, ada Rp 500 juta," ujar Jokowi saat peresmian.

"Cicilannya juga murah. Sehingga sangat pas sekali untuk hunian anak-anak muda, hunian milenial," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Minta Hunian Terintegrasi Transportasi Massal Dibangun di Semua Kota yang Alami Kemacetan

Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan sambutan disaksikan (dari kiri) Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Dirut Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Dirut PT PP Novel Arsyad, Dirut Perumnas Budi Saddewa Soediro, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono dan Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum pada peresmian Hunian Milenial Untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Presiden mengapresiasi keberadaan hunian tersebut yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum serta mendorong agar tidak hanya dibangun di Jakarta dan sekitarnya tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang mengalami tingkat kemacetan yang tinggi.Anntara Foto/Dhemas Reviyanto Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan sambutan disaksikan (dari kiri) Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Dirut Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Dirut PT PP Novel Arsyad, Dirut Perumnas Budi Saddewa Soediro, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono dan Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum pada peresmian Hunian Milenial Untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Presiden mengapresiasi keberadaan hunian tersebut yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum serta mendorong agar tidak hanya dibangun di Jakarta dan sekitarnya tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang mengalami tingkat kemacetan yang tinggi.

Presiden mengungkapkan, dirinya sudah memerintahkan kepada kementerian terkait untuk membangun Rusun Milenial Indonesia di berbagai kota yang tingkat kemacetannya tinggi. Utamanya, rumah susun tersebut bisa diintegrasikan dengan stasiun kereta api, sehingga memudahkan mobilitas para milenial.

"Saya sudah perintahkan di bangun di kota-kota yang mengalami kemacetan. Harus (dibangun)," kata Jokowi.

"Akan kita kembangkan di semua kota, utamanya (di atas) lahan-lahan PT KAI yang tidak termanfaatkan dengan baik," jelasnya.

Nantinya, pembangunan rusun akan bekerja sama dengan PT Perumnas dan Kementerian PUPR.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menyapa warga yang menghadiri peresmian Hunian Milenial Untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Presiden mengapresiasi keberadaan hunian tersebut yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum serta mendorong agar tidak hanya dibangun di Jakarta dan sekitarnya tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang mengalami tingkat kemacetan yang tinggi.Anntara Foto/Dhemas Reviyanto Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menyapa warga yang menghadiri peresmian Hunian Milenial Untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Presiden mengapresiasi keberadaan hunian tersebut yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum serta mendorong agar tidak hanya dibangun di Jakarta dan sekitarnya tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang mengalami tingkat kemacetan yang tinggi.

Baca juga: Dampingi Jokowi Tinjau Pasar Minggu, Heru Budi: Kami Pastikan Pasokan Bahan Pokok Cukup

"Harus kita bangun sebanyak-banyaknya hunian sebanyak ini," tutur Jokowi.

Kepala Negara pun memuji lokasi Hunian Milenial Indonesia yang berada di Rusun Semesta Mahata, Depok. Sebab, lokasi tersebut sangat strategis yang berdekatan dengan kampus, rumah sakit dan sarana transportasi lain.

"Yang paling saya seneng di Depok ini, lompat ke RS dekat, ke Universitas Indonesia dekat, ke Bundaran HI juga dekat karena langsung loncat ke kereta api. (Bisa) Sampai dalam waktu yang singkat ke mana-mana," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa Hunian Milenial Indonesia yang berada di Depok terdiri dari 940 unit. Dia menambahkan, peminat hunian tersebut sudah cukup tinggi.

Presiden Joko Widodo (keempat kanan) memutar mockup kunci disaksikan (dari kiri) Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Dirut Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono, Dirut Perumnas Budi Saddewa Soediro, Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada peresmian Hunian Milenial Untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Presiden mengapresiasi keberadaan hunian tersebut yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum serta mendorong agar tidak hanya dibangun di Jakarta dan sekitarnya tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang mengalami tingkat kemacetan yang tinggi.Anntara Foto/Dhemas Reviyanto Presiden Joko Widodo (keempat kanan) memutar mockup kunci disaksikan (dari kiri) Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Dirut Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono, Dirut Perumnas Budi Saddewa Soediro, Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada peresmian Hunian Milenial Untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Presiden mengapresiasi keberadaan hunian tersebut yang mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum serta mendorong agar tidak hanya dibangun di Jakarta dan sekitarnya tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang mengalami tingkat kemacetan yang tinggi.

"Tingkat ke-lakuan-nya 78 persen karena dekat Universitas Indonesia dan mal dan lain-lain," jelas Erick.

"Kami harapkan kami bisa terus meningkatkan proyek ini di berbagai tempat ke depannya," tambahnya.

(Penulis Dian Erika Nugraheny | Editor Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com